Aaron [END]

47. Louvre museum

•HAPPY READING•

***

Semalaman Alexa tidur di rumah sakit, ia selalu mengecek keadaan Nana dan memastikan keadaannya baik baik saja.

Saat di pagi hari keadaan Nana sudah mulai membaik dan stabil jadi ia di pindahkan kembali ke ruang rawat VIP.

Setelah sarapan Alexa dan Gina masuk ke dalam ruang rawat Nana, di sana sudah ada perawat yang menemani Nana yang sudah sadar dan saat ini ia tengah sarapan.

Saat Alexa datang Nana tersenyum senang. "Kak Alexa!"

Alexa tersenyum lebar sembari melangkah menghampiri Nana.
Saat sampai dan berdiri di samping brankar Nana, Alexa mengelus kepala Nana dengan lembut.

"Gimana perasaannya?" Tanya Alexa

"Baik" jawab Nana

"Kalau ada yang sakit bilang ya"

"Iya kak Alexa"

"Sekarang udah tau kan akibat minum obat yang berlebihan, kalau di kasi obat cuman satu ya satu aja di minum bukan dua atau lebih. Paham ya Nana"

Nana mengangguk. "Paham, maaf ya udah bikin kak Alexa khawatir" ucapnya

"Gapapa, kamu ga salah"

Tiba tiba Zean muncul membuat Alexa, Nana, Gina dan perawat tadi  menoleh ke arah Zean.

"Dokter Zean! Ngapain di sini?" Tanya Gina

"Saya cuman mau jengukin Nana" jawab Zean begitu Sampai. "Gimana Nana udah ngerasa baikan?" Tanya Zean menatap Nana

Nana tersenyum, "baik, makasih ya, kakak Zean baik banget udah bantuin Nana" ucap Nana

Zean tersenyum lalu menatap Alexa yang hanya menatap Nana.

"Dokter Alexa ya?"

Alexa menoleh menatap Zean. "Iya"

"Nama saya Zean, saya dokter bedah juga. sama seperti dokter Alexa"

"Ooh gitu, sekali lagi makasih ya karena udah Nolongin Nana"

Gina mendekat ke samping Alexa. "Dia baru pindah kemarin" bisik Gina memberitahu jika dokter Zean adalah dokter baru yang baru pindah kemarin

Alexa hanya mendengar dan tidak menanggapinya. Ia hanya bersikap biasa biasa saja.

***

Seorang wanita memberikan tablet berlogo Apple warna hitam kepada Mayra. Mereka berdua tengah duduk di ruang tamu lebih tepatnya mereka di rumah Mayra.

"Mba liat dulu, kalau ga suka bisa langsung di skip aja" ucap wanita itu

Wanita itu adalah seorang asisten desainer yang merekomendasikan gaun pernikahan dan gaun resepsi.

Mayra mengambil tablet itu lalu melihat lihat foto gaun yang di rekomendasikan untuknya.

Beberapa detik kemudian Mayra meletakkan tablet itu di atas meja. "Saya ga suka semuanya" ucap Mayra

"Ada yang lain ga sih, yang kamu kasi lihat ke saya ini udah pasaran, udah banyak yang make model gini saya ga mau, pokoknya saya mau yang beda dari yang lain" komentar Mayra