Aaron [END]

41. I lost you

•HAPPY READING•

***

Hari ini Aaron akan di antar ke rumah barunya lebih tepatnya akan di makamkan, masyarakat yang berkendara di jalanan menepi dan membuka jalan saat mendengar suara ambulance yang terdengar dari kejauhan.

Bara, Revan, Dava, dan, Tian sebagi inti WARIOR berada di paling depan diikuti ribuan anggota WARIOR, mereka semua memakai jaket persatuan WARIOR dengan suara ribuan motor yang menghiasi kota namun bukan rasa bahagia tapi duka. Ambulance terus berbunyi, ribuan anggota WARIOR mengawal ambulance yang membawa jenazah Aaron

Di belakang ambulance puluhan mobil mewah berwarna hitam. Alexa, Soya, Richard, dan William berada di mobil paling depan di mobil kedua ada Jessie, keyzia, Naya, dan, Melly dan selanjutnya merupakan orang orang penting dan murid SMA galaxy yang ikut mengantar Aaron.

Langit terlihat mendung, suasana duka menghiasi kota.

Hari ini Aaron Gevian Moore, ketua WARIOR akan di makamkan. Tak ada lagi tawa atau senyum, kepergian Aaron benar benar membuat banyak hati yang terluka dan sedih.

Bara, Revan, Dava, Tian dan seluruh anggota WARIOR mengendarai motornya dengan air mata yang mengalir. Mereka belum siap kehilangan ketua mereka tapi takdir Aaron yang begitu kejam, tuhan lebih menyayangi Aaron namun rasa sayang tuhan pada Aaron membuat banyak orang yang terluka.

Suara ambulance membuat banyak orang yang meneteskan air mata.

Wajah Alexa terlihat pucat, ia mengenakan pakaian hitam, rambutnya yang terurai di tutupi oleh selendang hitam yang ia kenakan di kepalanya. Alexa menatap ke luar jendela, banyak orang yang berdiri di tepi jalan untuk melihat Aaron yang di antar untuk di makamkan.

Alexa terus mengusap pipinya yang basah karena air matanya yang mengalir deras. Dadanya terasa sesak, menangis tanpa suara itu sangat menyakitkan. Alexa hanya diam, ia menggigit bibir bawahnya sembari menatap keluar jendela.

Soya yang duduk di samping Alexa  menggenggam kedua tangan Alexa sembari air matanya juga ikut mengalir, kehilangan putra satu satunya sangat membuat Soya terpukul di tambah melihat Alexa seperti ini. Di usia muda Alexa ia harus mendapat cobaan yang sangat berat, di tinggalkan orang yang sangat ia cintai sekaligus suaminya sangat membuat Alexa frustasi dan terpukul.

Alexa tidak menyangka takdirnya akan seperti ini, jika saja Tuhan memberinya satu permohonan ia akan memohon agar Aaron kembali lagi padanya jika tidak bisa Alexa akan memilih mati bersama Aaron dari pada harus hidup tanpa Aaron.

Jeff dan seluruh anggotanya termasuk para anggota organisasi mafia yang merupakan pengikut Aaron juga ikut mengawal ambulance dan keluarga.

***

Saat di pemakaman Aaron, Alexa menangis histeris. Langit yang mendung berubah menjadi hujan lebat.

Semua orang menggunakan payung dan melakukan upacara terakhir dan perpisahan dengan memberikan mawar putih ke makam Aaron.