Kinan masih memejamkan matanya saat ia menarik guling yang biasa dia peluk saat tidur. Ia mengernyitkan keningnya saat gulingnya terasa halus dan berlekuk, keras, jangan bilang dia tidur dengan Tiger. Bisa langsung kawinin sama Pak Haryo kalau bapak tercintanya tahu dirinya tidur dengan lelaki yang bukan saudara. Kinan masih tidak berani membuka matanya saat ia merasa kalau yang sedang dia peluk itu guling karena ia merasa sesuatu memeluk dirinya dan mengusap pantatnya, pantat, kenapa dia tidak merasakan gesekan pakaian ditubuhnya, jangan bilang dia telanjang, bisa langsung diangkut ke KUA kalau benar dirinya telanjang dengan lelaki. Pertanyaannya siapa lelaki yang sedang menggerayanginya ini? Kinan mengendus aroma tubuh yang cukup familiar dihidungnya, tapi ia merasa sesuatu yang keras menusuk nusuk pahanya.
"Sayang, jangan gerak-gerak, kamu membangunkan milik saya." Suara berat khas bangun tidur terdengar di pendengaran Kinanthi. Tubuhnya merinding, tidak salah lagi, dia di tiduri pangeran cabul dari keraton. Tu-tunggu, semalam dia memang bermimpi tentang Fajar Kusumo, berkenalan, berdebat hingga bersilat lidah dalam artian sebenarnya, jadi bagaimana duda anak satu itu bisa memeluknya dan menidurinya? Kinan menggerakkan kakinya, tidak sakit berati sang pangeran belum mencoblosnya, Kinan mengerutkan keningnya, jadi kalau tidak dicoblos terus dirinya diapain? Pertanyaannya bagaimana lelaki kelebihan hormon itu ada di tempat tidurnya, Tiger pasti tidak akan membiarkan lelaki manapun masuk sembarangan ke kamarnya. Apa lelaki itu meminjam pintu Doraemon hingga dirinya bisa di atas tempat tidurnya? Kinan makin mengerutkan keningnya, membuat Fajar Kusumo tersenyum. Ia tahu gadis itu sudah bangun dan sibuk dengan pemikirannya hingga takut membuka mata. Fajar Kusumo menanti dengan sabar gadisnya membuka mata, melihat Kinan berada dalam pelukannya saat terbangun benar-benar membuat dirinya merasa sangat bahagia. Dengan bertopang pada tangannya Fajar masih memperhatikan Kinan sementara tangan lainnya mengelus punggung telanjang Kinan.
"Sampai kapan kamu akan memejamkan matamu, sayang?" Dia kembali bertanya membuat Kinanthi akhirny membuka matany dengan perlahan. Untuk beberapa saat Kinanthi mengerjakan matanya dan disambut senyuman manis Fajar Kusumo. Gadis itu akan berteriak tapi tertahan oleh Fajar Kusumo yang menciumnya dengan cepat membuat Kinanthi hanya bisa melotot.
"Ciuman selamat pagi, say-"
Bhuuukkkkk
Sebuah tendangan diarahkan ketubuh Fajar Kusumo begitu lelaki itu melepaskan ciumannya. Tidak siap dengan refleks yang diberikan Kinan, Fajar jatuh kesamping dan mendarat di lantai. Baik Kinan dan Fajar sama-sama terkejut. Ia merasakan sakit di punggungnya, anak Haryo Tejokusumo memang sangat liar, tapi dia suka. Sepertinya akan jadi lawan yang seimbang ditempat tidur. Fajar Kusumo tersenyum, ia memejamkan matanya berusaha meredakan sakitnya. Tapi tidak adanya suara dari Fajar membuat Kinan ketakutan, ia bangkit dan terkejut melihat tubuhnya terlanjang dan lebih terkejut saat melihat Fajar tergeletak seraya memejamkan mata dibawah tempat tidur.
"Duh Gusti, jangan bilang calon raja ini mati. Kinanthi membelit tubuhnya dengan selimut, ia berusaha turun dan memperhatikan Fajar dengan seksama. Masih ada nafasnya, Kinanthi bernafas lega, tapi kenapa Fajar diam saja, jangan-jangan pingsan? Kinanthi bangkit dan pergi ke kamar mandi, tidak ada gayung di kamar mandi, ia terdiam, ini bukan kamar kostnya ini-hotel, dilihat dari interior kamarnya. Kinanthi mencari teko air, ia bermaksud menyiram Fajar Kusumo dengan air agar sadar. Gadis itu menemukannya dan menyiram wajah Fajar yang langsung bangun dengan wajah gelagapan.
"Aaauuwww, sayang, apa yang kamu lakukan?" Fajar duduk dan meringis, Kin mendekati lelaki itu dengan selimut masih melilit tubuhnya. Matanya menatap horor kearah Fajar yang sama telanjangnya dengan dirinya, bahkan bukti keperkasaan lelaki itu ikut tegak berdiri membuat Kin meringis ngeri. Ia segera menutup matanya, setelah bibirnya yang ternoda kini matanya juga ternoda. Melihat Kinan menutup matanya Fajar Kusumo bangkit dan mencari pakaiannya. Dengan menahan nyeri dipunggung dia menggunakan pakaiannya dan duduk diatas tempat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAJAR KINANTHI
RomansaKalau dedek Kinan ketemu Mas Fajar apa yang terjadi yaaa???