17

1.1K 193 105
                                    

Hubungan Kinanthi dan Fajar Kusumo menjadi pembicaraan seluruh pegawai di dinas pariwisata. Siapa lagi yang menghembuskan cerita Kinanthi sugar baby sang putra mahkota kalau bukan Fajar Prayoga, lelaki jadi-jadian yang berhasil membuat heboh seluruh pegawai dinas pariwisata karena ceritanya. Beberapa pegawai membenarkan karena menjadi fans dari pangeran Fajar Kusumo. Hanya foto Kinanthi yang bukan keluarga yang diunggah di sosial media pribadi lelaki itu di sela-sela semua moment kegiatan sang pangeran. Bahkan foto Ibu Melati sang ketua DPRD pun tidak tampak di akum media sosial sang pangeran, padahal semua orang yakin kalau sang ibu ketua DPRD dan sang pangeran memiliki hubungan khusus. Fans Gusti Pangeran Fajar Kusumo mengikuti semua kegiatan pangeran Kusumo melalui akun gosip dan media sosial sang pangeran ataupun dari akun fanbase sang pangeran. Bahkan kejadian Pangeran Kusumo yang menyatakan cinta pada seorang gadis dibandara mereka tahu. Mereka membandingkan Kinanthi tiga tahun lalu dengan Kinanthi sekarang. Wajah imutnya tidak berubah hanya saja rambut Kinanthi sekarang lebih panjang dan lebih ikal dibanding tiga tahun lalu membuat banyak pegawai merasa iri karena keberuntungannya menjadi sugar baby sang pangeran. 

"Kalau simpanan sepertinya ngga ya karena pangeran Kusumo sudah go publik tiga tahun lalu di bandara, meski setelah itu berita tentang mereka tenggelam dan pangeran Kusumo dikabarkan dekat dengan ketua DPRD  hingga saat ini, ibu Melati."

"Jadi yang benar berita yang mana? Gusti Kusumo dengan Bu Melati atau Gusti Kusumo dengan Kinanthi?"

"Kalau aku lebih percaya Gusti Kusumo dengan Kinanthi, kalian tidak tahu saja bagaimana Gusti Kusumo kemarin, nempel kaya lalat kena lem. Dan kalian tahu, yang bikin baper itu apa, Gusti Kusumo memanggil Kinanthi itu, sayang." Terdengar jeritan dari beberapa penggemar Pangeran Kusumo. 

"Duh, Kinanthi melted donk dipanggil sayang sama putra mahkota ini loh."

"Kinanthi lempeng saja, bahkan cenderung menghindari sang pangeran, meski tidak bisa. Itu tangan sudah kaya ada borgol yang tak kasat mata, gandengan terus. Tidak bisa membayangkan kalau Bu Melati melihat semua itu, pasti cemburu dan panas membara."

"Sebenarnya Pangeran Kusumo lebih serasi dengan ibu Melati, secara mereka sama-sama sudah berumur. Lagipula kelihatan bu Melati bucin banget dengan pangeran. Waktu acara budaya di Kyai Mojo beliau bahkan tidak sungkan menyeka keringat Pangeran Kusumo, meski setelah itu sang pangeran langsung undur diri dengan alasan ada acara lainnya."

"Kalau Gusti Kusumo bucinnya sama Kinanthi, bu Melati bisa apa? Kalau aku jadi Gusti Kusumo ya jelas aku milih yang muda dan imut lah. Ada daging segar kok milih tiren." Mereka semua tertawa dan mengangguk- angguk setuju dengan pendapat salah satu  teman mereka.

"Kasihan Kinanthi dapat duda, padahal yang perjaka masih banyak. Kinanthi terlalu muda untuk pangeran selain itu Kinanthi tidak mungkin masuk istana kan? Setahu aku yang masuk keraton hanya orang-orang berdarah biru. Kinanthi, bapaknya saja pedagang sayuran, ngga ada keturunan darah biru, darahnya merah seperti kita-kita."

"Sekarang itu tidak penting darah biru atau merah, Bu Melati bukan darah biru tapi bisa dengan santai melenggang kekeraton. Semua terggantung jodoh. Pangeran Kusumo itu duren sawit, duda keren sarang duit, ya kali Kinanthi bego nolak lelaki potensial. Yang aku heran itu apa yang dilihat pangeran Kusumo dari Kinanthi. Pangeran Kusumo sudah punya segalanya, apa yang dicari dari Kinanthi yang biasa saja."

"Om-om seperti itu pasti nyarinya dedek gemes ngga sih, dan Kin itu ngegemesin. Meski usianya sudah dua puluh lebih tapi penampakannya masih kaya anak SMA. Kalian ngga lihat bagaimana pangeran Kusumo bucin sama Kin. Kemana-mana digandeng sudah mirip truck gandengan. Makan disuapin, di jajanin ini itu, Kin diperlakukan kaya ngga ada cewek lain lagi didunia. Kalu ngga percaya tanya sama Mike. Iya kan Mike?" Gadis bernama Mike hanya mengangguk membenarkan perkataan Yoga yang saat itu sedang berkumpul dengan beberapa staff perempuan di pantry.

FAJAR KINANTHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang