PART 6

193 2 0
                                    

Hai readers Julivan yang baik hati..

Ini part selanjutnya yaa, semoga kalian suka

Kalau suka boleh di vote dan di promote ke temen-temen readers yang lain yaa, supaya readers Julivan makin banyak


Happy reading


Julia's POV

Sesampainya di toko buku terbesar di Jakarta. Julia dan Arman langsung menuju bagian yang menjual buku-buku soal ujian

"Kak, bukunya banyak banget ya. Pilih yang mana nih?" tanya Julia

"Yang penerbitnya ini aja. Aku pakai ini dulu" jawab Arman sambil meraih buku yang cukup tebal bersampul biru itu

Dari arah belakang, seseorang menepuk pundak Arman

"Wey, disini lo ternyata" ucap cowok yang menepuk pundak Arman. Dia adalah Lukas, teman kuliahnya di FK

Ini siapa deh ngagettin aja batin Julia

"Eh lo Kas" jawab Arman singkat

Oh kak Arman kenal gumam Julia dalam hati

"Heeeyyy, lo lagi sama cewek lo ternyata. Bookstore date ya? Romantis kale. Hei, gue Lukas" sambil menyodorkan tangannya ke Julia

Hah? Tadi ini orang bilang apa? batin Julia

"Hai Kak. Aku Julia" jawab Julia singkat dan canggung

"Ini pacar lo Ar?" tanya Lukas to the point

Hm? Ini orang kok demen banget sih bikin pernyataan sendiri gerutu Julia

"Eh bukan Kak bukan. Aku temannya Melissa, adiknya kak Arman. Kebetulan dia tadi antar aku ke tempat lesnya. Aku mau masuk FK juga, terus aku minta tolong dia antar aku ke toko buku untuk cari buku soal-soal ujian. Aku suruh dia drop aku aja tapi malah ditemenin. Aku yakin banget kak Arman sibuk, makanya aku bilang nanti pulangnya naik ojol aja" jelas Julia panjang lebar

Eh si oneng kenapa ngejelasin panjang lebar gini. Duh oneng banget gue. Tapi gapapa lah ya, memperjelas sebelum disangka macem-macem batin Julia

"AAHHH I see" angguk Lukas

I see I see, awas aja nuduh-nuduh lagi kutuk Julia

"Yaudah deh, gue gak mau ganggu kalian berdua. Untuk Julia, sukses yaa, gue tunggu lo di FK U*" ujar Lukas sambil tersenyum.

"DAN LO ARMAN! LUSA KITA UJIAN WEY. Inget attending doctor kita itu dokter Rafi dari bedah saraf! Awas lo ye bilang gak belajar gak belajar, tiba-tiba A. Gue hardik lo" kata Lukas sambil menempatkan satu lengannya di bahu Arman

Eh, bentar. Kak Arman ada ujian? Harusnya gak lagi sama gue dong sekarang, harusnya dia belajar. Aduh kalau nanti nilai dia jelek gimana cemas Julia

"IYA BANGKE. UDAH SANA" usir Arman

"Fine. See you on top Julia" kata Lukas menundukkan badan dan berlalu dari mereka berdua.

"Kak, kenapa gak bilang?" ucap Julia sambil menatap Arman

Kak Arman kenapa bohong batin Julia

"Bilang apa? Ujian? Udah belajar dari berminggu-minggu yang lalu, tenang aja" senyum Arman

"Balik aja yuk kak. Ini aku udah dapet bukunya" kata Julia sambil berlalu menuju kasir

JULIVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang