PART 17

101 3 0
                                    

Hallo readersnya Julivan,

Maaf ya author baru sempat up part 17. Maaf juga kalau part ini ngebosenin atau gimana. Anyways,

Happy reading


*Julia's POV

Hari ini tidak begitu indah, awan mendung menutupi langit Jakarta dan gerimis halus turun dari sejak tengah malam kemarin.

Ia baru saja sampai sekolah dan melihat sahabatnya Melissa berjalan agak jauh didepannya. Pikiran iseng Julia pun muncul

"Hooiii!!"

Melissa yang terlonjak kaget, langsung memasang muka sebal

"Eh apaan sih bikin kaget aja"

"Hahaha, sorry sorry"

"Selamat pagi teman baiknya Julia"

"Hehe pagi"

"eh nanti sore main ke rumah gue yaa, lo gak kerja kan?"

"enggak, ada apa?"

"gak ada apa-apa sih, emang lo gak mau main aja gitu kerumah gue? sombong banget sekarang"

"iya iyaa nanti main, tapi gak bisa lama-lama, soalnya aku udah mulai les"

"les apa? dimana?"

"bimbel di tempatnya kak arman dulu"

"HAH KOK KAKAK GUE GAK BILANG-BILANG. WAH SIALAN"

"Aku kira kamu tau. Maaf yaa"

"Gapapa-gapapa santai"

Mereka sudah sampai dikelas dan melanjutkan bersenda gurau, berhenti ketika didatangi Amanda and the gang

Tanpa tedeng aling-aling

"Heh lo cewek ganjen" kata Amanda sambil menggebrak meja Julia

Duh apa lagi sih ini, pagi-pagi udah ribut aja ini perempuan

"Siapa?" tanya Julia bingung

"Lo lah julia, siapa lagi?" sahut Amanda angkuh

"Mau apa lo kesini?" sahut Melissa dengan nada defensif

"Ini bukan urusan lo ya Mel, ini urusan gue sama temen lo yang ganjen ini"

"Gue peringatin ya ke lo, jangan deket-deket sama Devannya gue" bentak Amanda sambil menunjuk-nunjuk Julia

Deket-deket Devan? Sejak kapan aku ada niat deketin dia batin Julia

"Aku gak deket-deket sama Devan, kita cuma tutor kok, itu aja" ujar Julia dengan nada halus, berusaha untuk tidak terlihat takut dengan bentakan Amanda

Amanda berkacak pinggang, melihat kesegala arah sambil memaikan lidahnya dipipi bagian dalamnya

Aku salah ngomong ya? batin Julia

"Halah, gak usah bohong lo! Emang gue gak tau kalo lo sering ke apartemen Devan, gak cuma sekali, tapi dua kali. ini cuma yang gue tau yaa, tapi mungkin yang gak gue tau banyak"

Lho? Kok Amanda bisa tau? Apa jangan-jangan selama ini aku dikuntit? Ah gak mungkin dia nguntit aku, pasti nguntit Devan

"Aku kan cuma nganterin makanan yang Devan pesan..." jawab Julia, kali ini rasa takut mulai merasuki hatinya

"Bohong banget cuma nganterin, emang gak ada lagi yang bisa nganterin selain lo?" sahut Amanda dengan emosi

Melissa yang sudah tidak tahan melihat sahabatnya dibentak seperti itu, ia berdiri dan berdiri dihadapan Amanda

JULIVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang