PART 16

121 2 0
                                    

Hai hai hai readersnya Julivan

Udah siap untuk ketemu si pria misterius itu belum? Mau ketemu sekarang atau disimpan dulu?

Satu lagi, hayoo siapa yang kangen sama Arman dan Julia kalo lagi bareng-bareng?

Next, Julia dan Devan?


Anyways

Happy reading...


*Arman's POV*

Akhirnya OSCE selesai jugak!! Aaarrrgghhh bebaasss batin Arman yang sekarang sudah bebas merdeka

Arman kini merengganggkan badannya, tiba-tiba dari belakang

"WOY!" kaget Lukas

"Eh anjir, sialan lo, bangke" cerocos serapah Arman pada Lukas

"Hahahahah sorry sorry. Abis gue liat lo daritadi perenggangannya kayak anak kecil lagi mau ikut senam" jawab Lukas

Arman hanya menatap sinis Lukas

"Eh sorry sorry helah", "Eh mumpung ini hari terakhir OSCE. Kita nongkrong yuk" ajak Lukas sambil satu tangannya ada di bahu Arman

"Sorry, gue sibuk" jawab singkat Devan

"Sibuk ngapain lo? Alasan! Ini gue sama yang lainnya mau nongkrong, ikutan lah" bujuk Lukas sambil menarik badan leher Arman yang sekarang ada di himpitan ketiaknya

"Gue mau nemuin Julia. Kangen gue sama tuh cewek" jawab Arman sambil tersenyum

Lukas terdiam dan satu alisnya terangkat

"Lo mau nyamperin Julia?" tanya Lukas memastikan

Arman hanya mengangguk

"Lo beneran jadian sama dia?" tanya Lukas memastikan lagi

"Belum, tapi segera. Dah ya gue balik. BYE" ujar Arman

Lukas hanya memandang punggung Arman yang sudah menjauh dan ia mengambil handphonenya di saku jas putihnya, kemudian menelepon seseorang

Lukas hanya memandang punggung Arman yang sudah menjauh dan ia mengambil handphonenya di saku jas putihnya, kemudian menelepon seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arman melenggang ke arah parkiran. Kali ini ia menyetir mobil SUV putihnya ke rumah sakit, karena dari tadi pagi langit Jakarta diselimuti awan mendung, daripada kuyup ke rumah sakit, mana ujian OSCE dan sekarang mau ketemu si cantik, iya kali penampilan gak oke batin Arman. Arman yang sekarang sudah duduk di kursi driver mengambil handphonenya dan mencari kontak seorang wanita yang dia sukai

To: Julia

Hai, kamu lagi dimana?


From: Julia

Hai Kak Arman, di resto kak. Kenapa?


JULIVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang