PART 10

142 3 0
                                    

Devan's POV

Bel sekolah berbunyi tepat pukul 15:00 WIB. Devan buru-buru mengemasi buku pelajarannya ke dalam tas dan keluar dari kelas.

Baru beberapa langkah menuju tangga turun dari lantai 4, seseorang menggapai lengan Devan, tak lain dan tak bukan adalah Amanda

"Devan Sayang" panggil Amanda dengan nada manja

Devan memutar kedua bola matanya dengan malas

Apa lagi ini perempuan batin Devan

"Kamu kenapa sih gak ngebolehin aku ketemu sama orangtua kamu?" tanya Amanda dengan nada yang dimanja-manjakan dan bibir yang di manyunkan

Devan berusaha melepas pelukan Amanda pada lengannya

Ini manusia apa lintah sih, lengket banget batin Devan kesal

"Aku kan pengen banget kenal sama mom and dad kamu. Supaya mereka tau kalau putra mereka yang ganteng ini punya perempuan secantik aku. Aku juga ingin dapet restu mereka jalan sama kamu Van" ucap Amanda panjang lebar

I should dump her (aku harus mencampakkan dia), ini keterlaluan. Tapi tanpa Amanda, rencana gue bakal gagal. Lumayan lah ada partner friends with benefit. Tahan, sedikit lagi batin Devan

"Amanda, listen! (Amanda dengar)!" ucap Devan dengan nada ketus

"Take things slowly, okay? (Jalanin semuanya pelan-pelan, okay?" pinta Devan dengan nada yang sengaja ia lembutkan

"Hmm Devan, kenapa memangnya? Kamu belum siap ngenalin aku ke mom and dad kamu?" tanya Amanda lagi dengan wajah yang kecewa

"Yes" ucap Devan singkat

"Baiklah. Kapan kamu akan kenalin aku jadinya? Berapa lama mereka akan ada disini? Kamu akan kenalin aku waktu mereka masih disini kan?" tanya Amanda bertubi-tubi

Argh this little bitch drives me crazy (ini bitch bikin gue gila) gerutu kesal Devan dalam hati

"Lihat nanti. Aku harus pergi sekarang" ucap Devan singkat dan langsung setengah berlali menuruni tangga

Butuh 37 menit kali ini yang biasanya 55 menit dari sekolah menuju apartemen Devan. Ia langsung mengganti seragamnya menjadi pakaian casual untuk menjemput orangtuanya. (seperti ini tampilan Devan)

Devan mengambil ponselnya dan mengecek jadwal kedatangan kedua orangtuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Devan mengambil ponselnya dan mengecek jadwal kedatangan kedua orangtuanya. Masih ada 3 jam lagi, masih sempat batin Devan

Tiba-tiba ia teringat Julia bilang dia kerja kan hari ini batin Devan

Ia mencari kontak telfon yang ia kenal

"Hai Pak Kus. Saya mau pesan lagi" ujar Devan

"Hallo Devan. Mau pesan apa lagi? Untuk kapan dan berapa orang?" tanya Pak Kus

JULIVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang