Happy reading!!
.
.
.
.
.
.🧟🧟🧟🧟🧟🧟🧟🧟
Sekar dan Tomi kini duduk berhadap hadapan, namun Sekar masih tetap memasang muka datarnya.
“Sekar, maafin gue.” Tomi terus memohon.
Namun seperti sebelumnya, Sekar tidak mengeluarkan satu kata pun.
“Gue tau kok Lo kecewa sama gue. Tapi gue gak ada sama sekali niatan untuk bohongin, Lo.”
Sekar menatap tajam Hana yang sedang berdiri di samping Tomi.
“Ini kan hadiah yang Lo berikan ke gue? Lo udah temuin wanita yang Lo cintai.”
Tomi dan Hana pun bingung dengan ucapan Sekar.
“Bagus sih, tapi gak harus buat kecewa gue juga.” Sekar menghela nafas,“gue tau kok ini hal sepele, mungkin banyak juga orang yang tidak kecewa dengan masalah seperti ini. Tapi gue gak bisa nahan kecewa Tom, gue rela datang ke rumah Lo, tapi Lo gak ada dan pasti Lo sedang berduaan dengan pacar baru Lo itu.”
“Kita berdua gak pacaran, Sekar.”
“Terus?”
“Aku sama Tomi ketemu saat habis turun dari angkot, Mbak.” Hana menghela nafas,“aku bantuin Tomi, karena dia habis kecopetan dan aku juga yang mengajak Tomi pergi ke restoran ini.”
“Aku kecopetan Sekar, handphone dan juga dompet aku hilang,” jelas Tomi.
“Terus gue mau percaya begitu aja?” tanya Sekar datar.
“Mau percaya atau gak terserah Lo, yang penting gue minta maaf atas kejadian kemarin karena itu di luar kesengajaan.”
Sekar tersenyum, membuat Tomi pun juga ikut senang.
“Gue maafin kok, Tom.” Sekar tersenyum.
Tomi tersenyum. “Makasih, Sekar.”
Seketika mood wanita yang ada di depannya pun berubah, Sekar tersenyum bahagia tapi seketika sekarang dia sadar, mereka kini telah terjebak di tempat itu.
“Orang orang di restoran sudah berubah semua,” ucap Hana dengan takut.
“Ini sepertinya zombie deh,” ucap Tomi dengan tersenyum.
“Zombie?” Hana bingung.
“Iya, yang ada di film film itu,” ucap Tomi.
“Kalau menurut aku pribadi, juga iya sih,” ucap Sekar.
“Mereka memang gak memiliki pikiran, mereka memangsa manusia.”
“Kenapa semua ini bisa terjadi sih?” Sekar geram.
“Gue juga gak tau Sekar,” jawab Tomi.
“Penyebabnya apa sih?” tanya Sekar.
“Nah itu yang gue gak tau,” jawab Tomi dengan tersenyum.
“Terus kita harus gimana sekarang?” tanya Hana.
“Kita diam dulu aja di sini, kita gak bisa keluar karena di luar ada banyak zombie,” ucap Tomi dengan tersenyum.
Mereka pun bingung ketika harus terjebak di ruangan itu. Mereka harus bagaimana lagi sekarang? Tapi yang paling jelas, mereka harus tetap berada di ruangan itu.
EGSATO
Sementara itu, seorang laki laki pun berlari dari kejaran para zombie walaupun sebenarnya zombie zombie itu tidak bisa berlari, tapi dia harus tetap berlari karena zombie zombie itu sangat banyak, sebanyak orang orang yang mengikuti demo kepada pemerintah.

KAMU SEDANG MEMBACA
zombee
БоевикSetelah sebuah wabah yang melanda, sebagian besar manusia pun telah berubah menjadi sesosok makhluk yang di namakan zombie yang memangsa manusia,hingga manusia yang di mangsa itu berubah seperti orang yang memangsa. Hanya sisa beberapa orang saja ya...