SELAMAT MEMBACA!!!
.
.
.
.
.
.
.🧟🧟🧟🧟🧟🧟🧟🧟
Keesokan harinya, semua penduduk vila kini pun sedang duduk bersama di halaman rumah. Mereka akan sarapan bersama di pagi ini, tertawa tertawa pun muncul di antara mereka, mereka begitu bahagia tinggal di vila ini. Mereka seperti sebuah keluarga walau sebelumnya tidak saling mengenal.
Mereka duduk melingkar mengelilingi makanan makanan yang sudah di siapkan oleh para wanita yang ada di vila itu.
“Ayo makan adik adik!” ajak Wati dengan tersenyum.
“Yang tua terlebih dahulu yang ambil makanan,” ucap Winda dengan tersenyum.
Setelah itu semua orang pun memfokuskan pandangannya ke Elly yang memang paling tua dari semua penduduk vila.
“Kok pada lihat aku semua?” Elly tersenyum, “yaudah di makan, ngapain nunggu yang tua segala sih?”
Tomi tersenyum. “Yaudah kalau gak ada yang mau, biar aku duluan yang makan.”
Setelah itu Tomi langsung mengambil makanan itu terlebih dahulu dari yang lain. Tomi mengambil beberapa makanan di piring itu hingga menumpuk seperti gunung.
“Saatnya kita menikmati makanannya,” ucap Tomi dengan tersenyum bahagia.
“Kok banyak banget sih?” tanya Hana.
“Ini aku sama mau ngambilin kamu Hana,” jawab Tomi.
Setelah itu Tomi mengambil satu piring lagi dan kemudian dia membagi sedikit makanannya itu ke Hana hingga sama rata.
“Yaudah dimakan Hana,” ucap Tomi dengan tersenyum.
“Cie perhatian banget, jadi makin sayang deh sama, Tomi,” ucap Hana dengan tersenyum.
“Yaudah dimakan semuanya adik adik!” ajak Elly.
“Iya adik adik,” saut Wati.
Mereka semua pun mengambil makanan satu persatu. Setelah semuanya telah mengambil makanan, mereka semua pun menikmati makanan itu dengan begitu bahagia. Canda dan tawa menyelimuti mereka semua.
“Aduh rasanya enak banget,” ucap Tomi dengan mulut yang penuh dengan makanan.
“Kalau makan gak boleh bicara, sama pelan pelan juga Tomi.” Hana tersenyum.
Setelah itu Tomi menelan makanan yang ada di mulutnya. “Kamu juga bicara?”
“Aku cuma mengingatkan ya?” Hana tersenyum.
“Sama aja itu bicara.” Setelah itu tiba tiba Tomi pun cekugan.
“Tuh kan cekugan, makan itu pelan pelan,” ucap Elly dengan tersenyum.
“Kasihan cekugan,” ucap Hana dengan tersenyum.
“Kok malah senyum, ambilin aku minum kek.” Tomi memegangi lehernya yang tampak seret.
Hana pun mengambilkan minuman yang ada di gelas kepada Tomi yang cekugan itu. Tomi pun langsung meminumnya dengan begitu cepat dan cekugan Tomi pun berhenti.
“Makasih Hana,” ucap Tomi dengan tersenyum.
“Iya, sama sama.”
“Pelan pelan aja kalau makan, Dek,” saut Wati dengan tersenyum.
“Buru buru mau apasih? vilanya juga gak pindah,” saut Winda dengan tersenyum.
“Vilanya gak punya kaki,” ucap Andi.
KAMU SEDANG MEMBACA
zombee
AksiyonSetelah sebuah wabah yang melanda, sebagian besar manusia pun telah berubah menjadi sesosok makhluk yang di namakan zombie yang memangsa manusia,hingga manusia yang di mangsa itu berubah seperti orang yang memangsa. Hanya sisa beberapa orang saja ya...