zombee

RENCANA

Selamat membaca!!

.
.
.
.
.

🧟🧟🧟🧟🧟🧟

Di sebuah gedung, beberapa orang sedang berkumpul di salah satu ruangan. Orang orang itu berjumlah sekitar 20 orang lebih. Mereka sedang mengatur rencana untuk mendapatkan suplai makanan di wabah zombie.

Mereka adalah kelompok Nontpart yang di pimpin oleh Marcel High. Mereka adalah kelompok bandar sama halnya seperti Holdst Geng, namun kelompok ini lebih kejam dari pada kelompok yang di pimpin Lordan itu. Dia sering melakukan hal yang jahat kepada orang lain, apalagi orang yang mengganggu bisnisnya.

Nontpart memiliki rival berat, yaitu Holdst Geng. Bisa di bilang jika Holdst Geng lebih kuat di banding kelompok ini, sudah banyak sekali anggotanya yang terbunuh oleh kelompok Holdst Geng. Faktanya mereka tidak mampu melawan Holdst Geng, karena Holdst Geng begitu kuat.

Semenjak wabah zombie melanda Nontpart tinggal di sebuah gedung bekas hotel, yang tidak terlalu besar, namun cukup untuk menapung seluruh kelompoknya. Mereka sedang berkumpul untuk mengatur siasat pencarian suplai makanan. High menamai gedung itu Nontpart Ville.

"Kita harus mencari suplai makanan," ucap High kepada seluruh anggota anggotanya.

Semua anggota Nontpart memang semuanya pria. High tidak pernah memiliki anak buah wanita.

"Kita akan mencarinya di kota," ucap High.

"Iya Bos." Seluruh anak buahnya pun menjawab.

Setelah itu High meminum sebotol bir yang ada di depannya dengan begitu menikmati.

EGSATO

Sementara di pengungsian yang ada di samping stadion, para pengungsi yang jumlahnya sangat banyak itu pun mengantri untuk mendapatkan makanan, memang penduduk camp pengungsian itu cukup banyak. Persediaan makanan yang mereka miliki juga terbatas, terhitung mereka hanya boleh mengambil makanan sekali dalam sehari.

Seorang wanita salah satu penduduk hotel itu pun berjalan perlahan, dia pun ikut mengantri di belakang orang orang yang lain. Wajahnya tampak begitu kesal, wanita itu berwajah seperti orang bule dari luar negri di tambah rambutnya yang sedikit kecoklatan.

Dia adalah Laura Charlie. Dia baru seminggu tinggal di pengungsian, setelah dia berhasil melarikan diri dari kejaran zombie zombie lain yang ada di kota. Dia berhasil selamat dengan kedua sahabatnya yaitu Jane Wilyani dan Sania Ravika.

"Jane sama Sania di mana ya?" tanya Laura yang tidak mengetahui keberadaan kedua sahabatnya itu.

Setelah itu ada tangan yang memegang bahu Laura. Sehingga membuat Laura pun menoleh ke arah yang ada tangan itu berasal, yang ternyata itu adalah tangan Sania.

"Hai Bule," ucap Sania dengan tersenyum.

Laura lebih akrab di panggil Bule oleh kedua sahabatnya itu. Dengan alasan wajah Laura yang mirip bule bule dari luar negri.

"Jane di mana?" tanya Laura penasaran.

"Gak tau," jawab Sania yang tidak mengetahui keberadaan wanita itu.

"Kalian lagi cari gue ya?" Suara wanita terdengar dari depan mereka.

Ternyata Jane telah mengantri terlebih dahulu dari pada mereka. Jarak antrian Jane dan mereka berdua juga sudah lumayan jauh, ada 5 orang lain di depan Laura, baru di depan orang itu ada Jane.