MENCARI

14 3 0
                                    

Selamat membaca!!

.
.
.
.
.
.
.

🧟🧟🧟🧟🧟🧟🧟

Wanita bertopeng itu pun kini telah berada di sebuah bangunan yang sudah tak berpenghuni. Wanita bertopeng itu pun turun dari motornya dan melepas topeng yang sedari tadi dia pakai. Kemudian dia berjalan perlahan memasuki bangunan yang sudah terlihat sedikit rusak itu.

Wanita itu pun membuka pintu gedung itu. Bangunan itu adalah tempat arena tinju yang biasa dia kunjungi dahulu. Di dalam ruangan itu pun tampak begitu sepi, tidak ada seorang pun yang ada di sana dan tidak ada satu zombie pun juga di sana.

Wanita itu adalah Elly Alyana Claudia, kakak kandung Sekar yang ternyata masih hidup. Elly berjalan perlahan menyusuri tempat tinju itu, dia juga sempat mengikuti latihan tinju di tempat tinju yang dia datangi saat ini.

"Tempat yang sangat sepi," ucap Elly dengan tersenyum.

Setelah itu Elly pun sampai di ring tinju, lalu dia pun naik ke atas ring tinju itu. Setelah itu Elly pun berbaring di ring tinju itu, dengan kedua tangan ditaruh di bawah kepala. Elly menatap langit langit arena tinju itu.

"Semuanya telah pergi," ucap Elly dengan menghela nafas.

Elly pernah beberapa kali bertanding di ring ini dan dia belum terkalahkan sepanjang pertandingan yang pernah dia jalani. Elly di kenal sebagai wanita yang kuat oleh musuh musuhnya. Sampai saat ini tidak ada petinju wanita yang bisa mengalahkan dia.

Elly juga bingung dengan keadaan sepi di tempat tinju ini, padahal seharusnya tempat tinju ini dipenuhi oleh zombie. Karena begitu penasaran dia pun berdiri, setelah itu dia pun turun dari ring tinju itu.Tapi dipikir pikir lagi dia juga tak ingin berhadapan dengan zombie, dia sudah malas berurusan dengan zombie aslinya.

Setelah itu Elly pun memutuskan untuk keluar dari tempat tinju itu. Elly berjalan perlahan, tetap saja dia tidak menemukan apapun. Tempat tinju itu sudah tampak berantakan, mungkin gara gara di mulainya wabah zombie saat itu.

Sesampainya di luar tempat tinju itu. Elly pun berjalan perlahan menuju ke motornya lagi, dia memakai topengnya lagi kemudian dia menaiki motornya. Elly pun menyalakan motornya, kemudian dia pergi begitu saja dari tempat tinju itu dengan begitu santai.

Tiba tiba Elly teringat dengan pelatihnya dulu, yang entah sekarang di mana dia berada. Bukan hanya pelatih tinju melainkan pelatih beladiri beladiri yang pernah dia ikuti. Elly telah menguasai beberapa tekhnik beladiri, hingga tak salah jika dia bisa mengalahkan orang dengan mudah.

Setelah itu, Elly tiba tiba teringat dengan adiknya Sekar yang masih belum bisa dia temukan. Memang semenjak berita kecelakaan itu dia pun bersembunyi, dia tidak pernah sekalipun bertemu dengan adiknya hingga saat ini. Walaupun Elly rindu dengan adiknya, namun dia tidak mau terlihat oleh adiknya, tapi dia sayang sekali dengan adiknya itu.

"Dek, Kakak sayang banget sama Adek." Elly tersenyum.

Elly tetap menjalankan motornya dengan begitu santai melewati kawasan rumah penduduk yang tampak begitu sepi. Semenjak wabah zombie itu muncul, baru kali ini dia pergi jauh dari rumahnya. Bahkan, Elly tidak ada niatan untuk kembali ke rumahnya dan dia memulai misi untuk mencari adiknya.

Kawasan yang Elly lalui saat ini, memang sangat sepi dari para zombie. Sehingga Elly bisa begitu leluasa untuk melewati jalan ini dengan begitu santai.

EGSATO

Sementara kini, Sekar dan Romeo pun berada di perjalanan, mereka berdua akan mencari Tomi. Romeo mengendarai motor milik Tomi itu, sementara Sekar pun duduk di belakang Romeo. Mereka begitu santai dan menikmati perjalanan itu.

zombee Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang