SELAMAT

15 5 0
                                    

Selamat membaca!!!

.
.
.
.
.
.
.

🧟🧟🧟🧟🧟🧟🧟

Kini pertarungan pun berjalan begitu sengit, jual beli serangan terjadi antara keduanya. Mereka semua yang menyaksikan begitu tegang apalagi Sekar yang sudah di ujung tanduk.

“Bos ayo Bos.” Sekar menyemangati Lordan dari samping.

Setelah itu Lordan terjatuh karena di tendang oleh Hiton, namun dengan cepat dia langsung berdiri setelah itu dia melompat dan langsung menendang Hiton yang ada di depannya. Sehingga membuat Hiton pun terjatuh, dengan cepat Lordan berlari menghampiri Hiton yang terjatuh itu.

Setelah sampai di samping Hiton, Lordan pun langsung menginjak perut Hiton dengan cukup keras. Sehingga membuat Hiton pun berteriak karena kesakitan.

Lordan mengangkat Hiton dengan kedua tangannya. Setelah Lordan berhasil mengangkat Hiton, dia langsung melempar Hiton hingga Hiton terjatuh menabrak motornya dan membentur motornya hingga terjatuh.

Sekar yang melihatnya pun begitu tenang ketika melihat Hiton terjatuh dan kini Lordan lebih mendominasi. Lordan yang belum puas pun berjalan menghampiri Hiton yang terjatuh.

“Aku kalah, aku menyerah,” ucap Hiton yang sudah begitu lemas.

Setelah itu Hiton pun berdiri dengan tubuh yang telah begitu lemas.

“Sesuai perjanjian kalian boleh mengambil makanan di pusat perbelanjaan di wilayah kami dan kami akan mengantar kalian,” ucap Hiton dengan tersenyum ramah.

Setelah itu Hiton mengulurkan tangannya ke Lordan dan Lordan menerimanya. Mereka berdua pun berjabat tangan dengan senyuman yang tumbuh di antara mereka berdua.

“Aku jahat, tapi aku bukan licik kawan,” ucap Hiton dengan tersenyum bahagia.

Setelah itu anak buah Hiton yang membawa motor milik Tomi pun menghampiri mereka berdua.

“Ambillah motor ini dengan senang hati.” Setelah itu dia menatap Sekar, “mungkin lain kali kamu akan menjadi milikku.”

“Buktikan,” ucap Sekar dengan memanyunkan bibirnya.

Setelah itu Lordan berjalan menuju Sekar dengan menuntun motor milik Tomi itu. Sekar pun terlihat begitu bahagia, Lordan menaruh motornya di depan Sekar.

“Ini motornya Sekar,” ucap Lordan dengan tersenyum bahagia.

Sekar yang begitu bahagia memeluk pria yang ada di hadapannya itu.

“Terima kasih Bos telah nyelamatin aku,” ucap Sekar yang memeluk Lordan dengab tersenyum bahagia.

“Aku tidak akan membiarkanmu di sentuh oleh orang jahat,” ucap Lordan.

Setelah itu Sekar melepaskan pelukannya, kemudian Romeo dan anak buah yang lain pun menghampiri mereka berdua.

“Kita naik motor aja ya?” Sekar tersenyum ke Romeo.

“Boleh.” Romeo tersenyum.

Setelah itu Romeo pun langsung menaiki motor yang ada di hadapannya itu.

“Ayo Sekar!” ajak Romeo yang sudah menaiki motor itu.

“Dengan senang hati Romeo.” Sekar tersenyum.

Setelah itu Romeo pun naik ke motor duduk di belakang Romeo. “Ayo Romeo!”

Sementara Lordan dan anak buah yang lain pun masuk ke dalam motor. Sementara Hiton dan semua anak buahnya pun menaiki motornya masing masing.

zombee Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang