🍬BUNGA LEGO🍬

14 1 0
                                    

"Bangun Feb" seru Nisa dan menggoyangkan tubuh Febri yang masih nyaman terlelap di kasur king size nya itu

"eeuunghhh" suara berat Febri terdengar

"lima menit ya mah" tawar pria itu yang lanjut memejamkan matanya lagi

"nggak! sekarang kamu bangun! liat tuh udah jam berapa?"

"please mah, Febri ngantuk banget inii" ucapnya memohon namun matanya yang masih tertutup

"FEBRI AESA BAGJA! BANGUN!" teriak Laki laki itu yang membangunkan anaknya, ya siapa lagi kalau bukan Bagja

Kalau kalian mikir Febri akan langsung taat, kalian salah besar, justru anak itu tak menyahuti teriakan Bagja

"Pah, jangan keras keras, ini juga anak kamu" lirih Nisa membela anak semata wayangnya

"Kalau gak diginiin bakal manja dia!"

"nggak pah, udah papah sarapan aja, nanti mamah nyusul"lerai Nisa

Akhirnya Bagja pergi dari kamar Febri

"Sayang ayo bangun, mamah gak mau liat kamu dimarahin Papah terus"

"iya mah, Febri bangun"

Dengan sigap pria itu bangun dan bergegas ke kamar mandi.
.
.
.

Di meja makan tak ada satu pun yang membuka suara, hanya ada dentuman sendok dan garpu yang terdengar pada pagi itu.

"Papah berangkat dulu mah" pamit Bagja dan tak lupa mengecup kening Nisa, dan Nisa pun membalas dengan tangannya meraih tangan kekar milik Bagja dan mencium pungung tangannya

Cup

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Sedangkan Febri, pria itu masih asik makan dengan tangannya yang sibuk memainkan ponsel yang ramai dengan grup waatsap, yang belum sempat ia buka dari malam

Nirwana ANDARIFF:

Mahen:
gue denger mau ada tanding basket besok

Darma:
Iya, kata cewek gue juga, katanya si Vian bakal lawan anak SMA NUSABAKTI

Musthafa:
seru dong, bolos gass

Navis:
gk dulu mas

Musthafa:
gaya lu anjing, gak mau bolos, tapi sekalinya di ajak bolos buat thrift aja gercep

Navis:
urusan thrift beda lagi

Fajar:
besok gue  langsung balik, gak ke markas dulu

Darma:
napa lo?

Fajar:
Mau ada orderan Cattering nih, mayan cuan

Mahen:
Enak ya jadi bos Rumah makan, jar

Fajar:
banget brow, kerjaannya ngatur ngatur doang

Musthafa:
sabi kali di traktir jar

Fajar:
kalau soal traktir, jawaban gue, samain sama kata kata Navis

Darma:
Apaan tuh?

Musthafa:
nge thirft?

Fajar:
nge thrift mulu dah aneh

NIRWANA ANDARIFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang