🍬KABAR🍬

9 2 1
                                    

Saat ini memang seluruh kelas XII bebas, karena akan diadakannya Foto year book angkatan, yang menjadikan seluruh angkatan murid kelas XII harus menunggu giliran.

Bukan inti Nirwana Andariff, jika tak memanfaatkan waktu luang seperti ini. Kelima anggota inti itu kini sedang menikamti rokoknya di sebuah tongkrongan tersembunyi dengan ciri khas yang disebut warung mbok Nong. Warung itu memang legend dari dulu angkatan gang mereka yang sebelumnya bernama Nirwana Andalusia.

"mbok mau mie rebusnya satu ya"pesan Mahen yang slalu mie rebus dengan telor mata sapi setengah matang

"lo pada mau makan apa?"tawar Mahen

"gue mau nasi aja deh" balas Darma

"gue juga samain aja, lo juga kan Mus?" tanya Fajar pada sang empu yang masih sibuk dengan gadget nya

"iya jar gue samain kaya lo"balasnya yang masih sempat fokus dengan pertanyaan Fajar

"gue juga mau nasi aja deh" finnal Navis yang ikut memesan juga

"ya udah mbok, mie rebus nya satu, sama nasi uduknya empat"seru Mahen sembari tetap dengan posisi duduk di bangku kantin

"siap, sabar ya den" sahut Mbok Nong

"gak makan Feb?" tanya Darma yang mulai memperhatikan gelagat ketuanya itu sedang memikirkan masalah

"nggak. lagi ga mood gue"

"cerita aja Feb. Lo kenapa?"desak Mahen pada sahabat karibnya itu

"gue mau tunangan" lirih Febri sembari memghisap pelan rokoknya

"APA?" jawab mereka serempak

Febri mendengus kesal, reaksi teman temannya jika terkejut adalah APA atau tidak HAH, mana seperti orang solat lagi, berjamaah.

"sama Aziza Feb?" dengan santaynya Navis mengatakan 'Aziza'

"bukan"

"lah terus sama siapa ogeb?"

"cewelah"balasnya yang masih menutupi rahasia

"ya gua tau, masa lo mau sama Fajar, kan gak mungkin Feb. Siapa cewek itu kalau bukan Aziza?" cerca Mahen yang makin mendesak

"gue mau tunangan sama Ayana"

"HAH?"

"bisa gak sih gak usah APA HAH aja, kuping gue budek dengernya anjirt" bentak Febri dihadapan kelima sahabatnya itu

"Ayana murid baru itu bro?"ulang Fajar meyakinkan

"iya"

"walah hebat bro, lo udah ada pacar, dan sekarang lo di jodohin jugakk? gilak, pesona anak tunggal kaya raya temen gue ini emang kaya apotek tutup" sanjung Musthafa sembari bertepuk tangan kecil

"Appan tuh apotek tutup?" gurau Navis

"GA ADA OBATT"pekik Musthofa yang menjadi bahan tertawa saat itu

"bacot lu pada. gue lagi bingung anjing"

"buat apa bingung Feb? gue juga kalau jadi lo malah seneng Feb. Sedangkan lo liat gue? satupun gak ada "protes Fajar yang malah beradu nasib

"itu DL"

"tapi btw, lo mau tunangan kapan?"penasaran Navis yang membuat kelima temannya itu heran, biasanya Navis adalah orang yang tak mau sibuk dengan urusan orang lain

"tumben lo kepo"

"hehe ya gapapa, mau tau aja Feb"

"anak bunda udah mulai menjadi dewasa Feb, kan udah ada gebetan" sindir Darma

"bagus deh gue dukung lo Vis" puji Febri

"makasih ya dukungannya. Tapi balik lagi ke pertanyaan gue, lo kapan tunangannya, dan kapan juga nikahnya?" pengalihan topik yang slalu Navis lakukan untuk melindunginnya dari beribu pertanyaan

"gue tunangan secepatnya, dan kalau nikah setelah lulus SMA nanti"

"ril bro?"

"asli Fajar Sad boy" tegas Febri penuh penekanan

"waduhh seru dong, lo nanti bakal tunangan, habis lulus SMA nikah, habis nikah punya anak, dan setelah itu ada yang nerusin geng kita ini dong" haluan Fajar yang kapasitas

"lo enak ngomong, gue yang jalaninnya berat"

"lah kenapa?"

"gue gak cinta sama dia, gue cuman cinta sama Aziza"

"lo harus inget lirik lagu Dewa 19 Feb" Musthafa menepuk bahu Febri dan mengusap pundak pria itu

"senangnya dalam hati, kalau beristri dua, gitu maksud lo mus?" oceh Fajar yang tak nyambung

"gak nyambung lo, maksudnya Musthofa itu lagu kangen, yang gini liriknya semua kata rindumu semakin membuat ku tak berdayaa, iya kan Mus?" koreksi Darma yang sama sama tololnya

"lo pada goblok anjing, Hen lo tau gak apa?" giliran Mahen yang menjadi sasarannya

"tau gue, yang gini kan liriknya wanita racun dunia, benerkan?"dengan percaya dirinya Mahen menyanyikan lagu itu yang jelas jelas itu adalah lagu the cangcuters

"punya temen ogeb semua dah ampun. Tinggal lo Vis, awas aja lo kalau salah gue kasih hukuman lo" bak anak bungsu tapi memang fakta, Navis memang slalu menjadi urutan akhir dalam segala hal yang bersangkutan dengan mereka

"kalau salah hukumannya apa? dan kalau bener dikasih apa?" tantang Navis yang dirinya juga mulai merasa tertantang

"kalau salah nyokap lu nikah sama gue deh Vis, dan kalau bener lo jadi anak tiri gue deh, gimana?" sambung Fajar dengan seenaknya

"jih ogah gue" tolak Navis mentah mentah

"ya udah gini aja Vis, kalau lo bener, gue traktir lo bakso, dan kalau kalah sebaliknya, gimana deal?"

"bakso doang kecil Mus, bocah SD juga mampu" protes Navis

"ya udah gue traktir nge thrihft gimana?"  tawaran yang menggiurkan bagi seorang Navis

"Deal" Navis menjabat tangan Musthafa

"jawabannya itu, lagu yang lo maksud adalah Risalah hati Dewa 19 yang liriknya gini aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta kepadaku. Beri sedikit waktu biar cinta datang karena telah terbiasa, bener kan?" suara parau Navis menghiasi warung Mbok Nong kala itu

"HIYAAHHH assssaassahhh jawaban anda benar sekaliii, selamat anda mendapat chasbak ngetrihft gratis dari saya senilai sepuluh juta rupiah" antusias Musthafa yang membuat suasana makin pecahh

Gelak tawa terjadi ketika 'si irit bicara' itu bernyayi. Entahlah rasanya masalah Febri lenyap begitu saja saat bersama mereka.

Ya itulah salah satu cara kelima sahabat itu saling menghibur temannya yang sedang merasa sedih. Karena mereka tau materi tidak akan menyelesaikan masalah, dan mungkin tindakan dari mereka tidak berpemgaruh apapun pada masalah itu, tapi setidaknya sudah sedikit lega.

disini kalian bisa tau selera musik mereka gimana kan?🥺🤗

ketimbang tebak tebakan doang dapet sepuluh jeetii😵😵
sekaya apa sih merekaa😭

jangan lupa vote geksss🤩😍😍😍

baca trs NIRWANA ANDARIFF

SAYANG KALIAN SMWWAA😘🤩😍
TP KLO G VOTE, G SYG😬😏😑😖

NIRWANA ANDARIFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang