🍬NGE TRHIFT🍬

16 2 1
                                    

"jadi kan Feb hari ini?" tanya Navis pada

"jadi dongg" sahut Febri dengan antusias

"loh mau pada kemana kalian?" penasaran Fajar yang memang sifatnya slalu penasaran dengan apapun

"nge thrift, kenapa? mau ikut lo?"tawar Navis yang terdengar oleh Musthafa, Mahen dan Darma juga

"gue ikutt dong" ucap Musthafa

"mau apa lo ikut? mau nyari baju buat hadroh?" gurau Fajar yang menjadi gelak tawa

"jih, ledek lo! gue juga mau nge style kalii" balas Musthafa

"ya udah semuanya ikut, hari ini gue bawa mobil kok" lerai Febri yang membuat mereka senang.

Motor mereka disimpan di markas, barulah setelah itu menunggangi mobil Febri bersama dengan Navis yang mengemudikannya.

.
.
.
.

Setibanya ditempat mereka mulai berpencar. Mahen bersama Fajar, Febri dengan Navis, dan tak lupa Darma bersama Musthafa.
.
.
Kini Febri dan Navis sibuk memilih milih baju yang ia senangi, ia tampak meraba raba hodie yang  ada di deretannya.

ting

Notifikasi pesan dari ponsel Navis terdengar. Ya siapa lagi kalau bukan Izna yang menanyakan keberadaanya tiap saat, wajar sajalah kesayangan Bunda.

Massage:

Bunda:
ada dimana de?
makan belum?

Anda:
udah makan bun

nih Navis lagi keluar sama temen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

nih Navis lagi keluar sama temen

Bunda:
jangan pulang larut malam ya🥰

Anda:
siyap bundaa👌

Navis kembali menutup layar ponselnya, dan segera menghampiri Febri yang kini berada di deretan celana.

Sedangkan Darma dan Musthafa, mereka berada di deretan kaos oblong kesukaan mereka.

"lo mau beli yang mana Dar?" tanya Musthafa

"yang warna item deh kayanya"

"lo?"tanya balik Darmawan

"gue ini aja deh, warna abu abu"

"ya udah de yok ke Febri dulu"

Darmawan dan Musthafa bergegas ke arah Febri dan jangan kira kalau mereka hanya beli satu baju, karena itu salah besar.

Kini Mahen dan Fajar tengah berada di tempat sepatu. Mahen sibuk memandangi sepatu mana yang akan ia beli, dan Fajar ia sekarang sedang memilih sepatu ketiga yang akan ia beli.

"lo pilih pilih aja dah dari tadi" cibir Fajar kesal pada Mahen yang belum memilih satupun

"gue mau sepatu yang kuat buat moshing"

"yaelah Hen, gue kira apaan"

"NAH NIHH KETEMU" pekik Mahen nyaring

"ya udah buru ambil, habis itu ke Febri" seru Fajar.
.
.
.

Semua belanjaan sudah ada dihadapan mereka, waktunya mereka membayar.
Febri mengeluarkan 'black card' nya bersamaan dengan milik Navis

"biar dari gue ya Feb,  anak anak juga gue aja yang bayar, punya lo juga" bujuk Navis

"wihh serius lo Vis?" Darma yang meyakinkan ucapan Navis

"iya, kali ini dari gue aja"

wajah mereka tampak senang dan sumringah saat dibayarkan belanjaannya oleh Navis.

"thanks ya broo, maaf kalau mahal"ucap Mahen

"sans aja kali" sahut Navis

andai punya black card semudah ngambil daun di pohon🙂

cinta Navis pada Thrift sudah mendarah daging ya ges yaa🥺

jangan lupa votee yahh

Baca trsss NIRWANA ANDARIFF😍🥰🥰

SAYANG KALIAN SEMUAA🤩🤩

NIRWANA ANDARIFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang