🍬SIAPA DIA🍬

23 2 2
                                    

DWAARRR

Teriak Musthafa mengejutkan mereka yang ada di kelas IPS 8.

"anjing lo mus" pekik Nazneen yang dirasa ia kaget

"halo sayang.." sapa Musthafa tanpa menghiraukan Nazneen yang dibuat kesal olehnya

"lain kali salam yang, kamu mau kita disini meninggal berjamaah?"

"hhe iya yang maaf, maaf juga ya semuanya"

"Mus lo bawa temen lo lagi" cibir Putri ke arah Mahen yang sibuk bermain ponsel

"gue gak ngajak, dia sendiri yang mau ikut"

Mahen menatap intens ke arah Musthafa yang baru saja membongkar kata katanya.

"ketauan mau ke Nazneen kan lo? suka beneran lo sama Nazneen?" cerca Jeehan yang rupanya terbawa heran saat Mahen menyukai Nazneen

"iya gue suka, terus kenapa? masalah buat lo?" sungut Mahen yang apa adanya, ya memang dia menyukai gadis yang akrab disapa Nazneen itu

"berarti lo siap dong, nerima tantangan dari Nazneen?" sambung Azwa yang rupanya ikut heran juga dengan bocah Mahen yang terkenal se antero SASTRAJAYA ini dengan ketengilannya

"cepet lo kasih tau tantangan itu, gue bakal segera laksanain" balas Mahen tanpa ragu

"Waduh ngab, lo serius suka sama Nazneen? gue kira bercanda doang" temannya saja tak percaya, apalagi orang lain

"Okey, kalau ini mau lo, gue tantang lo buat taklukin hati Kakak gue, gimana?"

"Hahahah, kocak tantangan lo, gue suka lo ya, kenapa gue harus naklukin hati abang lo"

"lo pikir gue gay" imbuhnya lagi yang membuat Nazneen berdecih jiji mendengar perkataanya

"katanya suka gue, tapi dari makna ini aja lo gak paham, gimana mau dapetin hati gue" Nazneen tersenyum menyeringai lalu pergi dari mereka

"lagian jadi cowok kok gak paham ginian" sindir Lidya

"lo gak main tiktok ya?"

"ini lagi, ngapain lo nyambungin hal kaya gini ke tiktok sih" sebal Mahen saat dirinya mulai paham apa yang dikatakan Nazneen

"jih, ya lo liat di tiktok noh, banyak referensi gimana caranya deket sama cewek yang punya abang, apalagi lo tau ga? abangnya Nazneen super duper sayang ke dia" jelas Jeehan yang membuat Mahen tertegun

"udah ngab, lo pasti bisa kok, gue yakin"

"oh iya yang, kamu ada apa? tumben tumbenan gak chat dulu mau ke kelas?"

"gapapa yang, ini aku ada bawain risol buat kamu, barusan Mamah aku bikinin special buat calon mantunya katanya"

"eummm maacih buat calon mertua akuu, bilangin makasih ya yang" ucap Maudy dan meraih bingkisan berisi risol itu

"biasanya pacarnya Azwa deh yang ikut sama lo, kenapa sekarang gak ikut?" kali ini Lidya mencari keberadaan Navis

"hussst, pacar pacar" tangan Azwa yang reflek memukuk ringan lengan Lidya

NIRWANA ANDARIFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang