🍬DUNIA MILIK BERDUA🍬

10 2 0
                                    

Dilain tempat, kini Musthafa dan Maudy tengah berada di toko perlangkapan sekolah. Maudy yang notabennya 1 bulan sekali harus membeli jika ada pulpen atau apapun itu yang habis.

Tokonya nampak ramai, pasalnya bukan hanya ATK(alat tulis kantor) yang terjual disana, namun semua peralatan sehari hari juga ada disana.

"yang kamu mau tunggu disini atau masuk?" tanya Maudy pada Musthafa

"masuk aja deh, takut ada yang gangguin kamu" jawaban asal yang membuat hati Maudy terbang

Keduanya memasuki Toko itu, banyak sekali peralatan peralatan lucu yang membuat Maudy ingin membelinya

"AAAA LUCUU BANGET GA SIH YANG SANDALNYA?" antusias Maudy melihat sandal berwarna putih itu

" iya lucu, mau beli?"

"mauu, kamu ga?"

"ngga yang kamu aja"

"ya udah deh, tapi kalau kamu mau minjem gapapa kok"

Musthafa mengangguk dengan senyum tipisnya dan kembali merangkul Maudy dan berkeliling untuk mencari barang yang ia perlukan.

Lagi lagi manik mata Maudy terpikat pada gelang yang lucu itu. Namanya juga perempuan kalau ada yang lucu langsung aja dehh

"yang liat gelangnya lucu" tunjuk Maudy pada Musthafa, yang mengambil gelang hitam itu

"iya, kamu mau?"

"boleh deh aku ambil"

"aku juga yang, aku mau" pinta Musthafa

"serius?"

"iya ambilin buat aku juga"

"okeyyy"

Setelahnya mereka memilah milih barang, dan akhirnya juga selesai juga kegiatan belanja bersama itu.

Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, karena orangtua Maudy pun menawarkan agar Musthafa makan malam dirumahnya.

Mobil Musthafa ia lajukan ke arah kediaman Maudy, ya kini keduanya berada didalam mobil Musthafa yang dibalut wangi khas pria itu.

"Kamu kenapa ga bawa motor hari ini?" tanya Maudy

"sengaja sayang, pagi tadi aku bilang ke Mamah kalau aku mau jalan sama kamu, jadi Mamah bilang pake mobil aja, biar aman kamunya"jelas Maudy

"eumm sosweet banget Mamah kamu, jadi sayang deh"balas Maudy dan menyadarkan kepalanya di bahu kuat milik Musthafa yang masih fokus mengendarai mobilnya

"aku deg deg an ketemu Papah kamu sayang" sahut Musthafa

"loh kenapa? Papah aku gak galak, kamu tenang aja"

"masa sih? tapi aku takut liat dari fotonya, keliatan mukanya galak kaya gitu"

"ga boleh suuzon" nasihat Maudy

"iya deh iya, bismillah deh"

"foto dulu yu yang" seru Maudy yang disetujui oleh Musthafa

******

"assalualaikum om" sapa Musthafa dan menyalimi tangan lelaki berumur 35 itu

"waalaikumsalam"balasnya dengan senyum tipis

"langsung aja sayang, duduk sini, makanan udah siap" seru Fairuz--ibu Maudy

"maaf ya mah, aku gak bantu nyiapin, aku dateng langsung siap hehe" ucap Maudy yang sudah duduk di samping Musthafa yang juga duduk tepat dihadapan Sidik--Ayah Maudy

NIRWANA ANDARIFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang