🍬PENGAKUAN🍬

5 0 0
                                    

Rasa resah melanda  gadis yang baru saja menjadi murid baru di SMA sastrajaya itu.
Istirahat telah tiba, kini waktunya bagi Ayana menceritakan kepada teman temanya itu.

"guys tunggu" cegah Ayana pada ke enam temannya

"kenapa Ay?" heran Putri

"gue mau bilang sesuatu ke kalian. kalian disini dulu ya"

sorot mata ke enam temannya itu, seolah beradu dan menyetujui permintaan Ayana.
Keenamnya langsung duduk kembali di bangku yang semulanya memang mereka tempati.

"okey, makasih ya mau dengerin gue"

"sebenernya ini mungkin sifatnya privat, tapi gue udah nyaman sama kalian, dan gue pikir kalian juga harus tau tentang ini, agar ga terjadi lagi kesalah pahaman selanjutnya" jelas Ayana yang makin membuat semuanya heran

"why?" tanya Nazneen

"sabar dulu, orang lagi jelasin lo sela" sindir Jeehan yang slalu mengarah pada Nazneen, entahlah mereka berdua sepertinya ada dendam pribadi

"sama aja lo nya juga" balas Nazneen

"banyak ngomong lo pada. udah dengerin dulu Ay ngomong" lerai Putri yang akhirnya memutuskan keributan itu

"lanjut Ay" sahut Lidya

"jadi gini guys, mungkin kemarin lo udah tau kan wa, kalau gue ke butik?" tanya Ayana yang diangguki Azwa

"nah disitu gue ke butik bareng Febri---

"HAH?" lagi dan lagi ucapan Ayana terhenti karena kelima temannya itu tertohok saat mendegar nama most wanted Sastrajaya ya atau lebih dikenal dengan Pangeran Sastrajaya. terkecuali Azwa, karena gadis itu terkejut terlebih dahulu

"ANJIR ANJIRR PANGERANN SSTRAJAYA CUYY" exaited Lidya memgucapkan ulang

"TERUS TERUS GIMANA?"tanya Jeehan makin antusias

"Sabar kali, lo tau kan Ay lagi cerita" ketus Nazneen

"yee, biasa aja kali" sewot Jeehan

"anjir nih bocah berdua emang bagusnya dipisah, ribut mulu dah. ya udah lanjut Ay ceritanya"kini giliran Azwa yang memisahkan kedua tom and gery tersebut

"ya gue bareng sama Febri, dan mungkin ini juga yang bakal bikin kalian lebih kaget"

"gue sama Febri dijodohin, dan kita akan tunangan" jawab Ayana dengan nada pelan, namun dapat didengar oleh semuanya

Tak ada kata yang keluar dari mulut mereka, namun raut wajah mereka tak bisa dibohongi

Putri dan Nazneen yang sibuk menyumpal mulutnya dengan masing-masing tangan mereka. Azwa dan Maudy, mereka hanya menganga tak menyangka saat mendengar itu, sedangkan Jeehan dan Lidya, hanya menggeleng gelengkan kepalanya dengan arah yang sama.

"Ay gue ga nyangkaa bingitss" lebaynya Maudy yang kini menutup mulutnya

"dua in, tiga in, empat in, gue gak nyangkaa banget Ay, diem diem lo tunangan sama most wanted Sastrajaya" ucap Lidya yang sama sama mengulang most wanted Sastrajaya itu

"tapi lo juga waktu itu ke butik kan? mau ngapain tuh?" sorot mata Ayana fokus menatap Azwa

"waduh ada apa nih? mau tunangan juga Wa?" gurau Putri yang membuat sang empu makin salah tingkah

"eh ngga, itu gue sama Navis cuman gantiin Kak Naufal sama Kak Aulia buat pilih baju buat acara mereka" jelas sang empu yang membuat semuanya puas

"apa tadi NAVIS?"tanya Lidya penuh penekanan

NIRWANA ANDARIFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang