🍬MALAM JUM'AT🍬

14 2 1
                                    

"baru pulang kamu Feb" sindir Bagja saat melihat anaknya masih berpakaian sekolah itu datang tepat adzan Maghrib tiba

"hm" sahut Febri dan langsung mlengos menuju kamarnya

Sesampainya dikamar, pria itu menjatuhkan dirinya di ranjang kasur ternyamannya dan meletakan ponselnya di nakas sebelah ranjangnya

"huftt, capek banget dahhh" ringis Febri dan meluruskan otot ototnya

CEKLEK

Pintu kamar terbuka dan menampilkan Nisa dengan balutan tubuhnya yang memakai mukenah

"bersih bersih Febri, habis itu solat" ucap Nisa

"iya mah"

"habis solat kamu ke rumah Ayana ya sayang, sekalian bawain kue buatan mamah,sama temenin dia kasian dirumah sendirian"

Febri berdecak sebal mendengar nama gadis itu ditelinganya

"Ck! kenapa harus Febri sih yang nemenin? emang kemana orangtuanya?"

"kamu calon suaminya Feb, Om Gema sama Tante Nirfani mau pergi ke acara pembukaan perusahaan rekan bisnisnya Papah"

"jadi Mamah sama Papah juga mau pergi?"

"iya sayang, makannya kamu cepet bersih bersih gih"

"okey"
.
.
.

"kamu bawain kue ini ya sayang" ucap Nisa dan menyerahkan setoples kue kering buatannya

"Febri pergi dulu ya mah, Mamah ati ati"

Febri bergegas menuju kerumah Ayana yang jaraknya tak jauh dari rumahnya.

TING TONG

Febri menekan bel yang berada di luar rumahnya, dan langsung ada balasan dari sang tuan rumah

"Iya sebentar" sahut seseorang dari dalam, yang terdengar seperti suara pria

CEKLEK

"masuk Feb" ucap Gema yang terlihat sudah rapih dengan jas hitamnya

Febri mengikuti langkah Gema untuk masuk kedalam rumah yang dibalut warna cokelat muda itu.

"Nak Febri, Tante sama Om nitip Ayana ya, Tante sama Om pulang sekitar jam sebelas malam" ucap Nirfani

"iya Tan, Febri bakal jagain Ayana"

"yasudah Om sama Tante pergi dulu ya"

"AYAH" Teriak Ayana yang berlari menuju Gema dengan membawa jam tangan

"jam tangan Ayah ketinggalan" Ayana memakaikan jam tangan itu ditangan sang ayah

"makasih ya sayang. Oh iya nanti kamu sama Febri ya dirumah"

"kok sama dia sih yah, ayana juga kan berani kalau dirumah sendiri" kekeh Ayana yang terlihat manja pada Gema

"Ayah gamau kamu sendirian dirumah, kamu inget kan kejadian yang di Bandung? ya sudah Ayah berangkat dulu ya"

Ayana dan Febri menyalimi tangan Gema dan Nirfani yang sudah siap untuk pergi

Mobil Gema dan Nirfani sudah pergi melaju dari rumah. Kini hanya Febri dan Ayana yang ditemani kecanggungan diantara mereka.

"nih kue dari nyokap gue" Febri menaruh toples kue itu disamping Ayana.

Ya keduanya kini berada di ruang keluarga. Ayana sibuk menonton drakor dan Febri? ia sibuk men scrool beranda tiktoknya

"Ck, bosen amat" gerutu Febri yang terdengar Ayana, namun gadis itu tetap saja dengan rasa acuhnya

"Heh, barudak well" panggil Febri pada gadis yang berada disebelahnya

NIRWANA ANDARIFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang