mau ngapain lo?"
"mau lo!"
~Ayana&Febri
"tan ditambah ini ngga?" tanya gadis itu pada Nisa, ya gadis itu adalah Ayana. Ia sedang sibuk berkutat dengan alat dapurnya
"iya sayang, dikit aja jangan banyak banyak" suara Nisa yang menirukan tiktokers
"tan Febri suka masakan apa?"
"Febri suka ayam serundeng, dia paling suka itu dari kecil"
"manggil mamah aja ya, kan calon mantu mamah juga" imbuh Nisa yang membuat calon menantunya itu bulshing
blush
Wajah Ayana yang mendadak memerah bak kepiting rebus.
"hhe iya mah"
BRAK
suara itu terdengar dari ruang keluarga, seperti biasanya Febri pelakunya, pasti ia akan melempar tas nya ke sembarang arah dan merebahkan tubuhnya di atas sofa berukuran cukup besar
"Feb, bersih bersih dulu, habis itu makan bareng" seru Nisa seperti biasanya
merasa tidak ada sahutan dari anaknya, sekarang Nisa menata makanan di meja makan bersama Ayana.
"dah rapih sayang, sekarang kamu panggil Febri nya gih"
ya allah kenapa mamah Nisa nyuruh aku buat bangunin singa yang lagi tidur sih
"Sayang"ucap Nisa membuyarkan lamunan Ayana
"eh iya mah, Ayana ke kamar Febri"
"kamarnya diatas ya sayang"
"okee mah"
Ayana menaiki tangga satu persatu dengan penuh ketakutan
ya allah lindungi hambamu ini ya allah, a'udzubillahhimissyaitonnirojim
Kini kaki Ayana sudah tepat berada di depan kamar Febri, di pintunya sudah terpampang jelas kamar milik Febri Aesa, jika masuk harap ketok pintu, dan aturan mengetok pintunya pun tidak boleh sekeras orang demo
bocah aneh
"Assalamualaikum" ucapnya satu kali
"Feb, Febri, ayo turun makan"
"lima menit lagi mah" jawaban dari Febri yang rupanya belum sadar bahwa itu adalah Ayana
"buruan Feb, jangan lama lama" seru Ayana
"iya mah ini juga Febri keluar"
CEKLEKK
"AAAAAAAAAAA" teriak Ayana saat melihat Febri yang telanjang dada
"anjing gue ikut kaget, gue pikir Mamah"
Ayana masih menutup matanya dengan kedua tangannya
"cepet pake baju lo"Febri terbesit untuk menjahili gadis itu, bukannya memakai baju, kini Febri semakin mendekat ke arah Ayana berdiri
"mau ngapain lo?"
"mau lo!" jawab Febri dengan suara beratnya tak lupa juga senyum smirknya
"mesum lo!"
PLAK
Setelah menampar Febri dengan sekuat tenaga, kini gadis itu lari menuju ruang makan.
Dengan terengah engah iya menuruni satu persatu tangga dirumah keluarga Bagja ituFebri, bagaimana dengan pria itu? jelas saja ia mengejar Ayana dengan kencang setelah beraninya ia menampar pipi Febri
"berani banget tu bocah"
Ayana masih sibuk teriak dan berlari menuruni anak tangga yang entah sampai kapan usainya
"AAAA MAMAH NISAA, AKU TAKUUTTT"
Terdengar teriakan Ayana hingga ke ruang keluarga
"Ada apa itu mah?" heran Bagja saat mendengar suara Ayana
"iya pah, jangan jangan Febri ngerjain Ayana lagi" tuduh Nisa yang memang faktanya benar
"AAA MAMAH PAPAH TOLONG AYANAA" Ayana yang sudah sampai di hadapan Nisa dan Bagja dengan terengah engah
"kamu kenapa sayang?"
"itu mah, tt--ttaadi Febri mesum" adu Ayana dengan mengatur nafasnya yang tak beraturan
"hah mesum?" heran Bagja
"iya Pah, tadi Febri mesum, masa tadi bilang MAU KAMU"
"HAHAHAHAH" serempak Bagja dan Nisa tertawa
Bukannya tidak mau membela tapi keduanya sudah geli terlebih dahulu mendengarnya
"ih kok ketawa mah pah?"
"habisnya kalian lucu sih, terus sekarang mana Febrinya, mau mamah marahin nih"
"paling lagi turun mah, tadi juga Ayana capek, tanga dirumah ini banyak bangettt" keluh Ayana
"loh, kamu naik tangga?"
"iya pah, terus naik apa lagi?"
"kan ada lift "
"AHAHAHAHAHAH" tawa kencang dari arah belakang, yah siapa lagi kalau bukan Febri
"puas lo, gue kerjain"
"Udah Feb, kasian nih Ayana kamu kerjain, mana dia naik turun tangga lagi" ujar Nisa pada anaknya
"lagian suruh siapa jadi cewek berani banget nyari masalah sama Febri"
"sudah, lebih baik cepat makan, dari pada makanannya keburu dingin" akhirnya mereka makan malam seperti biasanya, yang berbeda adalah adanya Ayana di makan malam kali ini, serasa sudah menjadi mantu keluarga Bagja nih Ayana.
Gimana part ini? tim FEBRI-AZIZA atau FEBRI-AYANA nih?🤨
jangan lupa vote yahh wan kawan
baca slalu NIRWANA ANDARIFF YEHHH🤩
SAYANG KALIAN BANYAK BANYAKK😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
NIRWANA ANDARIFF
Teen FictionCerita ini sedikit diambil dari kisah nyata, ya karena cerita ini saya angkat dari kisah saya dan teman teman saya, semoga kaliann suka yaa