mashiho yang baru saja menyelesaikan studinya di luar negeri harus menerima kenyataan pahit ketika kembali ke kota asalnya. hingga ia terpaksa menyamar demi bekerja pada seorang bos tampan yang aneh.
ㅡ bxb, lowercase, semibaku
ㅡ dom!yoshi sub!mashi
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tok tok!
"permisi, dok. walinya nyonya kwon sudah datang," ujar felix pada seseorang di dalam sana.
"bawa dia masuk."
felix pun membuka pintu bercat hitam itu kemudian mempersilakan mashiho untuk masuk ke dalam ruangan.
usai mengucapkan terima kasih, dengan ragu mashiho melangkah masuk ke dalam. perasaan gugup sekonyong-konyong melandanya, ditambah hawa dingin yang terasa menusuk tulang itu membuat tubuh ringkihnya sedikit bergetar.
"duduklah." suara bariton bernada tegas dari pemuda di hadapannya ini menyapa gendang telinga mashiho.
pemuda takata itu hanya mengangguk kaku lalu duduk pada kursi yang tersedia di depan meja si dokter muda.
dr. Kim Seungmin, Sp.KJ Psychiatrist
begitulah tulisan yang mashiho tangkap pada papan kaca di atas meja sang dokter.
"anda walinya nyonya kwon yuri?" seungmin bertanya memastikan, yang dengan cepat dibenarkan oleh mashiho.
psikiater muda itu menghela napas pelan sebelum mengatakan tujuan dirinya memanggil mashiho ke sini.
"begini, ibumu sudah dirawat selama satu tahun di sini ...." seungmin memberi jeda sejenak pada kalimatnya.
sedangkan mashiho kembali dibuat terkejut mendengar fakta yang baru saja terucap dari mulut si pemuda kim.
setahun, katanya?
"... dan sejak awal, biaya perawatan beliau sama sekali belum dibayarkan."
pemuda takata itu meneguk ludahnya kasar. ia tahu betul akan ke mana arah dari pembicaraan ini.
"b-berapa banyak?" tanya mashiho langsung pada intinya. "berapa banyak biaya perawatan ibu saya, dok?"
"sekitar lima puluh juta won."
deg!
jantung mashiho seakan dihantam benda yang keras begitu mendengar nominal yang disebutkan oleh sang dokter.
dari mana ia bisa mendapatkan uang sebanyak itu?!
kedua jemari mungil mashiho meremat kuat ujung bajunya guna menahan air mata yang kembali menggenangi pelupuk matanya.
dengan bibir yang bergetar, ia mengatakan kata-kata yang sekiranya bisa ia ucapkan untuk saat ini,
"t-tolong berikan saya waktu, dok."
ㅡ
"anda memanggil saya, pak?" tanya jisung pada atasannya, tepatnya presdir di perusahaan tempatnya bekerja.
"sudah mendapatkan apa yang saya minta?" tanya pemuda itu tanpa mengalihkan atensinya pada tumpukan berkas yang sedang ia baca.
"uhm ... belum, pak." jisung menjawab dengan takut-takut.
"baiklah. teruslah mencari."
"baik, pak."
jisung sedikit bernapas lega setelah sebelumnya sempat mengira kalau dirinya akan mendapat omelan dari sang bos.
ia pun membungkukkan badannya lalu berjalan keluar dari ruangan yang luas dan mewah itu.
namun, tentu saja tidak ada yang menjamin kalau besok ia akan kembali aman bila terus-menerus memberikan jawaban yang sama.
"argh! gue harus gimana, nih?" keluhnya sembari mengacak surainya frustasi.
ㅡ
di sinilah mashiho berada sekarang; rooftop rumah sakit, tempat yang cukup sepi baginya untuk sekadar menenangkan diri dari rentetan kejadian yang terlalu mengejutkan tadi.
netranya memandang lurus ke arah langit biru berawan di atas sana, yang seharusnya terlihat begitu indah, tetapi entah mengapa terasa begitu kelam bagi mashiho.
pemuda mungil itu mulai terisak, memikirkan akan bagaimana nasib dirinya setelah ini.
apa yang harus ia lakukan, bagaimana ia harus menghadapi sang ibu yang sama sekali tidak mengingat dirinya, dan masih banyak lagi pertanyaan yang menghinggapi pikiran mashiho hingga membuat kepalanya terasa ingin pecah.
"kenapa mama nggak bilang apa-apa sama mashi?" monolognya lirih.
"kenapa mama ngirim mashi ke luar negeri kalau tau bakal kayak gini, mah?"
sambil mengusap air matanya kasar, mashiho mengeluarkan ponselnya dan membuka history chat-nya dengan sang ibu.
satu lagi pertanyaan yang muncul dalam benaknya saat ini adalah;
siapa yang selama ini membalas pesan-pesannya?
[]
selama tabungan chap masih ada kayaknya aku bakal update seminggu 2 kali, semoga kalian gak bosen
biar dua main cast kita cepet ketemu lagi soalnya hehe