BAB V

712 44 0
                                    

Kalau bosan dengar musiknya di skip aja, soalnya musik klasik durasinya terasa lama, aku tau kebanyakan akan bosan mendengarnya😁✌🏻

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Alice saat ini sedang berada di taman belakang duduk pada kursi yang tersedia disana. Iya gadis itu berhasil kabur dari Jacob karena ketakutan jika pemuda itu akan berbuat mesum padanya lalu melukainya.

Flash back

Alice benar-benar di ajak oleh Jacob ke tempatnya, tempat yang sama saat Alice hampir kena hukuman guru yang memergokinya berada di depan ruangan tak berpenghuni itu, itu adalah ruangan khusus milik penanggung jawab asrama, mereka juga memilikinya di sekolah, ini adalah fasilitas yang mereka dapat sebagai penanggung jawab asrama, untuk privasi mereka. Selain kelompok organisasi siswa di sekolah yang juga memiliki kepentingan bertanggung jawab pada siswa selama di sekolah, mereka juga memiliki ryangannay sendiri.

Alice masih di gendong oleh Jacob dengan tenang dan nyaman, namun dibalik ketenangan Alice sebenarnya ada rasa takut juga begitu ia sampai di dekat ruangan itu setelah sebelumnya Jacob kembali berbicara yang membuat pikirannya berkecamuk

"Let's go Alice, I want you know, aku tak sabar mencicipinya, aku akan membangunkan sisi liarmu hari ini" kira-kira seperti itu ucapan Jacob, sambil menatap ke arah Alice yang juga tengah mentapnya, memperlihatkan seringaian yang menyeramkan di mata Alice.

Dan juga pemuda itu sempat berkata
"Setelah aku merasakan darahmu, aku akan menghukummu sampai esok pagi, kau akan jadi milikku seutuhnya setelah itu" ia tau maksud terakhir yang diucapkan Jacob padanya, ia pun memeberontak saat pemuda itu akan menciumnya kembali dan__ berhasil ia lari meninggalkan kawanan Jacob yang menatap heran kepergian Alice yang tiba-tiba

Flash back end

"Hosh... Hosh... Menyeramkan, He wants my blood, Apa dia psychopat yang suka meminum darah dan memakan daging manusia juga mesum?"

"Hhhiiii.... He's crazy" sambil bergidik ngeri.

"Aku tidak menyangka suara yang dulu sangat menenangkanku ternyata seorang yang mesum dan kanibal" monolog Alice sambil menstabilkan nafasnya karena habis berlari

"Fuck... Kenapa aku selalu di pertemukan dengan pria mesum atau aneh, dari ayah, guru private, daddy no daddy tidak mesum padaku hanya pada mommy, lalu Jacob oh god...." kembali ia uring-uringan sendiri

"Hai Alice kau sedang apa disini sendirian? Bukankah kau tadi bersama Jacob? Oh sekarang jadwalmu di kelas apa?" tiba-tiba terdengar suara seorang pria di belakang Alice mengganggu ketenangannya saja pikirnya.

'Siapa lagi kali ini?' pikir Alice, ia kemudian menengok ke arah suara mendapati perawakan Bryan disana. 'Dan bertambah satu lagi pria aneh disekitarku, siapa lagi dia?' Alice menaikkan sebelah alisnya menandakn ia tak mengenal pria sok akrab ini "Siapa kau?" tanya Alice singkat

"Kau lupa padaku? Lagi? Teman sekelasmu di kelas musik tadi, aku yang bertukar tempat duduk denganmu Bryan, kau lupa?" bingung Bryan, tentu saja mereka baru saja berkenalan sekali lagi di kelas dan sebelumnya juga saat tabrakan di koridor. Sampai sekarang Alice tak mengingatnya juga?

"Oh" hanya itu jawaban dari gadis cuek ini, lalu pergi meninggalkan Bryan sendirian, sambil memakai airbudnya dan menyetel play list di ponselnya, seperti biasa lagu klasik kesukaanya kali ini karya dari Beethoven, Fiur Elise untuk menenagkan pikirannya.

Di jarak yang cukup jauh Jacob melihat semuanya dimana lagi-lagi manusia itu mengganggu Alicenya, untung gadisnya segera pergi tanpa basa basi mengobrol dengan manusia itu.

The Immortals|| LK 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang