XXXVI

351 23 4
                                    

"Hahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hahaha...... Aku berhasil, kalian semua akan bertekuk lutut di bawahku." Kini di tangan Irina sudah ada penggalan kristal es milik Jessica, setelah sebelumnya mendapatkan milik Rize. Ya, Jessica yang belum berubah menjadi Jissa setelah di pulihkan oleh Zuvey, karena ingin melindungi gadis mermaid itu dari monster yang akan menyerangnya. Dan dengan cerobohnya ia malah mengantarkan kepalanya untuk di tebas oleh monster milik Lazzaro karena saat itu mananya benar-benar terkuras sebab harus bertahan dari lalapan api Alice yang hampir membakar sebagian kaki belakang Jissa.

Sedangkan Jean harus di buat shock atas kejadian itu, karena ia sendiri juga tak bisa berbuat apa-apa kala itu, sebab pria Alpha itu juga masih tersungkur dengan keadaan yang sama mengenaskannya. Ia hanya bisa menatap marah pada monster dan juga Alice yang membuat mereka seperti ini. Setelah Zuvey berhasil memulihkannya, Jean hanya bisa berbaring diam menatap langit dengan kosong, meski hatinya begitu terbakar dengan amarah ia tak bisa berbuat apa-apa semuanya terlambat. Ia kehilangan kendali di hatinya sekarang, juga mulai kehilangan kendali atas dirinya, kala mengingat bagaimana monster itu membelah tubuh tak bernyawa Jessica dengan kejam di depan matanya dan mengambil kristal itu dari wanitanya. Pandangannya yang makin lama makin menggelap karena amarah memuncak, ia sudah mencapai batasnya.

Dengan sisa-sisa kewarasannya, Jean hanya bisa menangisinya. "Maaf sayang, aku tak bisa menjagamu karena terlalu lemah. Alice, kau benar-benar monster pembawa keburukan, aku akan membalas mu." sesal Jean, kemudian asap hitam mulai menyelimutinya karena amarahnya.

Dia memang tak begitu dekat dengan Alice jadi tak ada alasan untuknya untuk tak membenci wanita Jacob itu.

Sama halnya dengan apa yang terjadi oleh James. Ia yang kembali berubah menjadi Jack kini mulai menyerang para immortal yang sebelumnya menjadi temannya termasuk menyerang Jacob tiba-tiba dengan kuku tajamnya yang mampu menembus baju zirah dari baja. Ia sudah dikendalikan seluruhnya oleh Irina karena kristal es milik Jessica berada di tangan Irina.

☘️☘️☘️☘️☘️

"Dimm Selenic" tiba-tiba suara Irina membuat seluruh Medan perang sunyi, bersamaan dengan cahaya bulan yang mulai terserap ke kristal setelah Irina mengucapkan mantra yang pernah di dengarnya dari Selene sendiri saat mengajari Alexandra dulu. Dan semua immortal tumbang bersamaan termasuk para monster buatan Lazzaro. Para immortal sendiri kini kekuatannya mulai melemah, mereka semua berjatuhan tanpa sebab karena tak ada cahaya bulan yang menaungi mereka. Tidak hanya di medan perang namun ke seluruh underworld.

"Arrghhh!!!" Itu suara kesakitan Stefany karena kekuatan bulan milik Sellene diserap paksa hingga habis. Sebelumnya Irina hanya bisa mengambil kekuatan itu setengahnya. Itu mantra yang pernah diceritakan Sellene pada Alexandria Sellene yang ia ingat di memorynya. Mantra terlarang yang selalu di ajarkan pada calon Sellene sebelum mereka berganti agar kekuatan itu tersimpan pada kristal untuk di berikan pada calon Sellene selanjutnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Immortals|| LK 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang