BAB IX

523 33 0
                                    

"Alice" begitu Jacob melihat keadaan pasangan takdirnya "Bagaimana jantungnya? Kenapa aku tak merasakan detaknya?" Jacob mulai merasa emosi saat tak merasakan jantung manusia Alice, ia segera menggantikan Jane mengambil alih tangan Alice untuk di genggam.

"Syukurlah kau segera kesini Jake, minumkan ramuan ini pada gadismu" perintah Reimon

Jacob menengok kearah Reimon dan segera mengambil ramuan itu, belum sampai ramuan itu diminumkan suara lain mencegah dirinya

"Tambahkan darahmu setetes" ucap Joyi yang baru masuk karena mengikuti Reimon, setelah membantu prianya membuat ramuan tadi

Jacob segera menuruti tanpa pikir panjang, ia segera mengigit telunjuknya untuk mengeluarkan sedikit darahnya, ia meneteskan kedalam ramuan yang dibuat Reimon dan segera memenumkan ke gadisnya

Jerome sendiri masih tetap mencoba menyalurkan sihirnya pada Alice di bantu Sean karena sihir Joyi tak dapat keluar, gadis itu juga uring-uringan sedari tadi karena biasanya saat terdesak sihir warlocknya akan bisa diandalkan, tapi kali ini entah kenapa sihir itu tak keluar

Jacob berinisiatif memberikan ramuan melalui mulut ke mulut karena Alice benar-benar tak sadarkan diri, juga jantungnya yang semakin melemah. Ia berharap dengan cara ini ramuannya benar-benar masuk ke tubuh Alice sehingga bisa membantu gadisnya.

"Alice aku disini, kau harus bertahan ku mohon" mencoba membangunkan gadisnya yang tengah melemah.

Ia segera memeluk sang gadis untuk ikut menyalurkan tenaga miliknya, membantu Jerome dan Sean yang masih berusaha menyalurkan sihirnya. Mereka berdua terlihat begitu lelah, namun masih berusaha menolong, hingga Sean yang lebih dulu hilang kendali. Tubuhnya hampir saja ambruk jika Jerome tidak menahannya, dan terpaksa menghentikan mengalirkan sihir ke tubuh Alice. Mereka berdua benar-benar kelelahan karena sedari tadi menyalurkan sihirnya itu membuat tenaga mereka terkuras.

"Maaf Jake, tenagaku tak cukup untuk membantu Alice, kita hanya bisa menunggu keajaiban dari moon goddess" ucap Jerome penuh sesal, ia masih tersengal karena kelelahan, juga menopang tubuh Sean yang mulai menutup mata.

Tak ada jawaban dari Jacob, ia masih memeluk tubuh Alice yang semakin memucat, bahkan detak jantungnya benar-benar tak terdengar lagi oleh seluruh immortal yang ada disana kecuali Jacob yang masih percaya jika Alice selamat.

"Aku masih mendengar jantung manusiamu meskipun kecil dan lemah, ku mohon berjuanglah sayang" bisik Jacob pada Alice yang di peluknya.

"Hiks.... Vict aku takut gadis hiks... Gadis itu hiks tak bertahan..." tangis Jane yang di tahan akhirnya pecah.

"Percaya padanya sayang, ia pasti bisa bertahan" Vict menenangkan, meskipun ia sendiri juga tak bisa memastikan ia tak pernah melewati ini dengan Jane dulu. "Kau harus percaya moon goddess akan membantunya" lanjutnya sambil memeluk dan mengelus punggung gadis miliknya.

'Kami semua percaya padamu Alice, berjuanglah' ucap mereka dalam hati. Para immortal itu sedang berkumpul di kamar Jacob untuk melihat keadaan Alice

🍀🍀🍀🍀🍀

Di istana Dark Moon saat ini raja vampire sedang uring-uringan karena kembali ia gagal dalam mencari the immortals yang melarikan diri, bahkan hampir saja menemukan anak dari keponakannya di dunia manusia tapi kembali di gagalkan oleh sekelompok pemburu makhluk imortal yang tak ia ketahui.

"Sial.... Aku harus bagaimana lagi untuk mematahkan ramalan itu?" kesalnya di dalam ruangan pribadinya, ia mengunci pikirannya untuk keamanannya dari seluruh penghuni kastil.

"Aku tak bisa hidup dalam ketakutan seperti ini" lanjutnya "Pengawaaal!!" serunya pada penjaga pintu ruang pribadinya

Salah satu dari mereka masuk umtuk memenuhi panggilan sang raja.

The Immortals|| LK 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang