The Immortals|| LK 🔞

BAB I

Terlihat tiga mobil mewah tengah berbaris, menembus jalanan yang cukup padat pagi ini di jalanan kota, salah satu kendaraan mewah, tepatnya pada mobil yang di depan terdapat tiga orang salah satu diantaranya adalah sopir dari mobil tersebut, dua orang yang menduduki kursi bagian belakang merupakan pasangan ibu dan anak gadisnya yang berstatus majikan . Lalu dua mobil di belakang di naiki oleh para bodyguard utusan sang tuan, ayah dari gadis tersebut.

Tujuan mereka adalah sebuah gedung sekolah yang terkenal mencetak seniman terkenal WD shool, Alicia Andromeda Harumi atau biasa di panggil Alice adalah salah satu dari penumpang yang ada disana bersama sang ibu, dia terlihat cukup tenang dengan airbud di telinganya.

Hari ini Alice akan pindah di sekolah ber-asrama bukan pindah lebih tepatnya mencoba bersekolah dengan normal setelah selama ini ia home schooling.

Setelah satu bulan sang nenek meninggal dunia, ia pindah ke rumah orang tuanya lebih tepatnya rumah ayahnya dan selama disana ia berhenti sekolah karena belum mendapatkan sekolah yang pas karena sekolah sebelumnya ia memilih keluar entah alasannya apa ia memilih begitu. Ia menemukan sekolah khusus seni tersebut karena di beritahu ayahnya dan ia langsung menyetujuinya. Ia memilih sekolah itu bukan untuk menjadi seniman terkenal tapi karena hanya ingin mencoba sekolah normal saja, bersosialisasi, pokoknya merasakan sekolah normal, selain itu ia juga tertarik dengan seni terutama musik, ia menggemari musik klasik dan instrument music hampir semua playlist di ponselnya terisi dengan lagu klasik dan instrument, ini sudah menjadi kebiasaannya semenjak ia menjalani terapy untuk memulihkan traumanya.

Alice adalah gadis bak boneka hidup yang di bilang cuek, dan datar juga jarang tersenyum dulu sebenarnya ia bukan gadis seperti itu, saat kecil ia adalah gadis yang gampang tersenyum dengan pipinya yang selalu bersemu merah tapi bukan karena blush on, namun memang seperti itu sejak lahir kontras sekali dengan kulit pucatnya, tidak hanya pipinya bahkan iris matanya juga berwarna merah, awalnya ibu dan neneknya cukup terkejut saat lahir karena keunikan itu, namun mereka tetap menyayangi dengan sepenuh hati, lalu bagaimana dengan ayahnya? Sebenarnya ayahnya yang sekarang adalah suami ibunya yang baru, ayah kandungnya sudah lama bercerai dengan sang ibu dan tak tau kabar dan keberadaanya dimana, pria yang disebutnya ayah oleh gadis itu tak pernah menyayanginya sejak lahir, namun meninggalkan trauma untuk gadis itu sehingga tumbuh seperti sekarang

Itu semua berawal saat ia mulai tumbuh besar sekitar umur 7th ayahnya mulai terelihat berubah sikap pada Alice tapi bukan karena ia sadar dan mulai menyayangi Alice sebagai putrinya tapi ia melakukan karena niat yang berbeda. Alice yang mulai tumbuh menjadi gadis, mulai terlihat kecantikannya dan ayahnya menyadari itu.

Ayahnya mulai memandang Alice bukan sebagai gadis kecil ingusan yang cuma bisa merepotkan, ia mulai melihat gadis itu sebagai wanita yang membuatnya bisa bernafsu, karena pertumbuhan Alice yang berbeda dengan manusia, dimana setiap minggunya tinggi badannya semakin bertambah beberapa centi meter dan mulai berhenti tumbuh tinggi saat ia berumur 10 tahun.

Iya badannya layaknya tubuhnya sekarang, namun wajahnya tetap terlihat seperti anak kecil, makanya banyak mengira ia adalah gadis remaja yang imut atau di anggap awet muda kala itu, ada juga yang mengira Alice mengalami down syndrom oleh orang tua teman-temannya di sekitar rumah karena tubuhnya yang berbeda dengan usia kawan-kawan, namun bermainnya dengan anak-anak kecil saat itu, karena tak ada yang tahu jika Alice memiliki umur sama dengan kawan-kawan mainnya, mereka mengira Alice besar itu bukan Alice yang biasanya bermain dengan anak-anaknya. Sejak saat itu juga Alice mulai disembunyikan dari dunia luar karena keunikannya.

Bukan hanya pada tubuhnya tapi cara berpikirnya juga berbeda dengan teman seusianya, IQnya bisa di bilang setara dengan anak sekolah menengah saat ia sekolah dasar. Itu yang membuat ayahnya melihatnya berbeda dan mulai bernafsu dengan anak gadisnya, namun ia tak bisa menyentuhnya langsung kala itu karena setiap kali ia akan menyentuhnya tiba-tiba nafsunya menghilang, namun saat hanya memandangnya ia kembali bernafsu sama saat ia akan mencoba menyentuh istri cantiknya, itu yang membuat sang ayah mulai frustasi, akhirnya memikirnya cara menjijikkan dimana ia melecehkan Alice secara psikis.