𝐈 𝐃𝐎𝐍'𝐓 𝐊𝐍𝐎𝐖 || SELESAI✓

Prolog?

Uzumaki Naruto, Haruno Sakura dan Uchiha Sasuke adalah tiga remaja yang sudah bersahabat sejak di taman kanak-kanak, ketiganya sampai sekarang mereka duduk di bangku kelas 2 Konoha Senior High School selalu terlihat bersama.

Sudah menjadi rahasia umum, dimana Sakura sejak dulu telah memiliki rasa ketertarikan pada salah satu sahabatnya itu, ya, Sasuke, yang dimana laki-laki itu justru selalu tak acuh padanya, ah ralat, Sasuke tidak jarang bersikap peduli pada Sakura hanya saja yang selalu Sasuke abaikan adalah ucapan Sakura ketika menyangkut perihal perasaan pribadi perempuan itu.

Untuk Naruto sendiri, pria berkumis itu pun sejak dulu menyimpan rasa pada Sakura, beberapa kali Naruto telah menyatakan perasaan, namun lantaran kebersamaan mereka yang terjalin sangatlah lama juga sikap Naruto yang memang sejak dulu selalu menjahili Sakura membuat gadis itu selalu beranggapan jika ucapan Naruto itu adalah sebuah lelucon seperti biasa.

Di sisi lain. Ada sosok gadis lugu yang sejak dulu selalu memperhatikan Naruto dengan terus memberikan perhatian-perhatian kecil padanya. Dia adalah Hyuga Hinata, rasa yang ia miliki pada laki-laki itu sering kali justru membuat hatinya perih dikarenakan fokus Naruto selalu saja tertuju pada Sakura, hanya Sakura yang selalu dipikirkan oleh pria berambut kuning itu.

Namun, tak apa, bisa berteman dekat dengan Naruto dan membantu pria itu di kala sulit sudah bisa membuatnya bahagia. Hinata bukan tipe pemaksa, jadi ia tak akan memaksa Naruto untuk membalas perasaannya. Tapi, jika suatu saat nanti Naruto bisa menatapnya dan membalas perasaannya, maka itu adalah hal yang sangat ia harapkan.

Tidak. Semua tidak semudah itu. Hyuga Neji yang berperan sebagai kakak dari Hinata sudah muak selalu melihat sang adik kesayangannya murung di dalam kamar dengan ditemani isakkan tangis, alasannya selalu sama. Naruto.

Sudah kesekian kali Neji memberi nasehat pada Hinata supaya gadis itu berhenti menyukai Naruto yang dimana laki-laki itu sumber kesedihan bagi Hinata. Tapi, adiknya itu cukup keras kepala jika menyangkut perasaan, adiknya terlalu tulus mencintai Naruto hingga goresan-goresan luka selalu diterima oleh hatinya.

Hingga kini, tanpa sadar rasa sayang kepada sang adik itu telah menumbuhkan kebencian pada sosok gadis yang sejak dulu ia pikir adalah inti dari kesedihan Hinata.

Sakura. Gadis yang selalu diperhatikan oleh Naruto sehingga membuat pria itu buta akan sekitar, sampai-sampai tidak sadar ada perempuan tulus yang selalu menantinya. Naruto bodoh, dan lebih memilih mengejar Sakura yang jelas-jelas tidak pernah membalas perasaan laki-laki rubah itu.

Awalnya Neji kira Naruto akan menyerah lantaran Sakura hanya terfokus pada Sasuke. Dan Neji pikir setelah Sasuke dan Sakura bersama maka Naruto akan beralih melihat pada adiknya. Namun, ia salah, karena faktanya Sasuke sendiri nampak abai, mungkin itu yang membuat Naruto berpikir jika pria itu masih memiliki kesempatan untuk merebut hati Sakura.

Rumit.

Itu lah yang Neji simpulkan mengenai kisah cinta mereka.

Hingga...

Sekarang, saking geramnnya, Neji memilih untuk ikut andil dalam kehidupan mereka, memberikan efek drama yang tidak akan diduga oleh siapa pun, bahkan sebelumnya saja tak pernah sekali pun hal itu melintas di hati Neji.

Ini adalah cara yang menjijikan baginya. Tapi, apa boleh buat?

Sejujurnya Neji juga sedikit penasaran akan pesona dari sosok gadis bersurai merah muda itu, sampai membuat Naruto tergila-gila dan entah sejak kapan berhasil menimbulkan kekacauan bagi adik kesayangannya.

Jika Neji hadir dan berniat merebut perhatian Sakura, apakah akan berhasil memisahkan Sakura dengan Naruto? Karena jika ia memilih menunggu tindakan Sasuke sungguh ia tidak yakin, isi perasaan Sasuke saja tidak ada yang mengetahui.

Tidak salah, 'kan, jika Neji memilih bertindak?

Ingat, ini hanya sebuah drama, tentunya untuk kebahagiaan adik kesayangannya.

Neji yang kini duduk di teras rumah menatap rembulan yang nampak bersembunyi di balik awan keabuan.

Besok, ya, besok semuanya akan dimulai dan kedepannya akan ada sebuah perubahan besar dalam kisah hidupnya.

Bibir laki-laki itu tersungging tipis.

"Aku datang ... Sakura."

...

Hai!

I know! Ini emang udah ketebak banget jalan ceritanya ahahaha. Tapi tapi, aku pengen buat yang versi akuuu!

Tapi jangan fokus ke situ yaa, fokus aja ke aku membuat bagaimana cara karakter Neji mengambil perhatian Sakura.

Anyway, mungkin di book ini bakalan OOC, terutama sama tokoh Neji sih, hehe.

Dan ya! Sesuai sama di deskripsi, aku bakalan nyelipin Megumi di antara mereka, wkwkwk.

Okay, see u!