Sasuke dengan tergesa berjalan cepat menuju kelasnya, jam istirahat sudah berbunyi beberapa waktu lalu, awalnya laki-laki itu setelah menghadiri rapat anggota tim basket langsung pergi menuju kantin karena ia kira kedua temannya sudah lebih dulu berada di sana, namun faktanya onyx itu sama sekali tidak melihat si merah muda dan kuning.
Membuat Sasuke dengan segera kembali ke kelas. Tepat setelah raganya memasuki ruang kelas, tujuan Sasuke adalah Naruto yang ia lihat tengah duduk santai di tempatnya, namun yang membuatnya heran adalah gadis Hyuga teman Sakura yang kini nampak duduk di kursi milik Sakura─yang mana kursi itu berada di depan Naruto, keduanya nampak duduk berhadapan.
Sasuke langsung mendekat, memperhatikan Naruto yang tengah lahap memakan bento di depannya, laki-laki itu mengernyit. "Sejak kapan kau membawa bento?"
Naruto mendongak, laki-laki itu nampak sedikit terkejut akan kehadiran Sasuke, setelah makanan di dalam mulutnya habis Naruto pun menjawab. "Aa~ ini bento yang Hinata bawakan untukku, Teme, hehe," di akhir kata laki-laki berkumis itu tersenyum ke arah gadis di depannya.
Sasuke menatap heran interaksi dua remaja itu, namun fokusnya kali ini bukan mereka, tapi temannya yang memiliki rambut merah muda, mengapa gadis itu juga tidak ada di kelas?
"Dimana Sakura?"
Naruto tidak langsung menjawab, ia sangat kenal bagaimana perubahan Sasuke akhir-akhir jika berhubungan dengan Sakura, laki-laki itu bisa secara cepat bertingkah layaknya iblis kalau saja Naruto berbuat kesalahan yang berkaitan dengan Sakura.
Jadi, kali ini ia bingung harus menjawab apa, jika Naruto mengatakan yang sebenarnya perihal terakhir kali yang ia lihat adalah dimana tadi Neji menyusul kepergian Sakura pasti akan memancing kekesalan Uchiha itu, dan tentu saja yang menjadi sasaran empuk adalah Naruto.
"I - itu, Teme. Tadi, Sakura-chan ..." Naruto menatap Hinata dengan raut memelas, secara tidak langsung laki-laki itu tengah meminta bantuan Hinata untuk menghadapi Sasuke.
Hinata yang mengerti pun bingung harus melakukan apa, ditambah dirinya dan Sasuke belum pernah berkomunikasi sebelumnya. "Ano ... Sasuke-san, sepertinya, Sa - Sakura-san sedang bersama Neji-nii san,"
Rahangnya mengeras dengan cepat, laki-laki itu segera keluar kelas dengan kedua tangan yang mengepal. Bukan karena ucapan Hinata, tetapi karena onyx nya yang berhasil menangkap kebersamaan gadis merah muda itu dengan seorang pria, Sasuke bisa melihatnya dari jendela kelas yang memang mengarah pada lokasi taman berada.
Tepat ketika melewati depan kelas, Sasuke berpas-pasan dengan Megumi yang baru saja kembali dari kantin. Megumi memperhatikan kepergian si Uchiha dengan sedikit rasa penasaran, namun entah mengapa yang Megumi pilih adalah mengikuti kemana langkah kaki Sasuke akan terhenti nantinya.
Kekesalan bungsu Uchiha semakin membuncah ketika raganya semakin dekat dengan dua remaja berbeda gender itu, Sasuke juga tidak mengerti tapi yang jelas laki-laki itu tidak terima melihat Sakura bisa begitu dekat dengan laki-laki lain.
Hey, Uchiha! Ingat lah, kau telah berkali-kali menolaknya, lalu apa sekarang?
Sasuke berdecih, laki-laki itu mana mengira jika akhirnya akan seperti ini. Sasuke yakin jika Sakura akan selalu memihaknya dan masih melabuhkan hati padanya, Sasuke juga bukan berniat untuk benar-benar menolak gadis itu, hanya saja, Sasuke butuh waktu dan pria itu adalah tipe orang yang sulit menggambarkan apa yang tengah dirasa secara gamblang.
Semakin dekat kaki itu membawa sang raga, dan kini tubuh itu terhenti. "Sampai kapan kalian akan tetap berada di sini?!"
Sasuke memandang jengah ketika melihat Sakura serta Neji menoleh dan menunjukkan keterkejutan. Namun wajah terkejut itu kembali hadir manakala keduanya melihat seseorang yang ada di belakang Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈 𝐃𝐎𝐍'𝐓 𝐊𝐍𝐎𝐖 || SELESAI✓
Fanfiction🌸𝐍𝐞𝐣𝐢𝐒𝐚𝐤𝐮🌸 Rasa yang hadir tanpa diduga. Mungkin itu kalimat yang cocok untuk menggambarkan keadaan Neji sekarang, dimana niat awal ia mendekati Sakura hanya untuk memisahkan gadis itu dari Naruto─pria yang dicintai oleh Hinata─adik dari N...