"Ngga mau sekolah"
"Lah apaan sih kaya bocil aja"
"Emang"
Jihoon menghela nafas, ini masih pagi dan pacarnya yang satu ini sudah bau bau ngajak ribut
Bisa bisanya ngga mau sekolah
"Kenapa sih ngga mau sekolah? Hm?"
"Males aja"
Jihoon berdecak kesal sambil memberikan helm Elsa di depannya
"Cepetan, keburu telat masuk"
"Di bilang ngga mau....
"Lo ngga usah mancing ya! Gue udah sampe sini dan lo dengan lawaknya bilang ngga mau sekolah? Kaya bocah!!"
Elsa menutup matanya sekilas lalu mengambil helm di tangan Jihoon
Deg
Gadisnya tidak menyahuti ucapannya, ia hanya diam dan langsung menaiki motor Jihoon, dan disitu Jihoon mulai panik
Bukan seperti ini gadisnya yang biasanya, mana bantahan bantahan pedasnya? Ia tidak akan mau kalah ribut dengan Jihoon, lalu ini apa? Dia diam?
"S-sayang?"
"Ayo keburu telat masuk"
"Kita bolos deh ya....
"No, ayo cepetan"
Jihoon menurut, ia benar benar tidak bisa berfikir sekarang, ia bahkan terus merutuki kebodohannya yang malah berkata seperti itu tadi
Di perjalanan hanya ada keheningan, tidak seperti biasanya yang di penuni canda tawa, jujur disini Jihoon panik sekali.
Sampai di sekolah~
Dari parkiran mereka menuju kelas masih dengan keheningan, tapi Jihoon sudah tidak tahan dengan ini
"Sayang"
"Hm?"
"Aku minta maaf ya"
"Kok minta maaf?"
"Ya aku udah ngomong gitu tadi, kamu juga mendadak diem aja"
Lagi lagi Elsa diam, entah apa yang ia pikirkan tapi ini membuat Jihoon makin panik
Bruk
"Aaaaaaa basah!"
Jihoon melotot kaget saat seseorang jatuh di sebelahnya, tapi bukannya menolongnya Jihoon malah menarik Elsa untuk mendekat pasalnya orang yang jatuh tadi menyenggol Elsa sedikit
"Hoodie aku basah!"
"Ayang marahin dia!"
Elsa menunjuk orang yang tadi menyenggolnya itu, nah orang yang di tunjuk bukannya kesakitan karna jatuh tapi dia malah ketakutan, ya gimana ya Jihoon udah mulai menatapnya
"BERDIRI"
Ia spontan berdiri tapi tak berani menatap Jihoon, sungguh Jihoon sangat menakutkan
"Lo punya mata ngga?!"
"Udah tau koridor rame kaya gini lo seenak jidatnya lari larian gitu, lo pikir lagi shooting film India"
"Kalo nabrak orang terus orangnya jatoh gagar otak lo mau tanggung jawab?!"
Cowok itu masih menunduk sambil menahan gemetar di badannya, omelan Jihoon jauh lebih membuatnya takut timbang omelan guru
"JAWAB!!"
"I-iya kak, saya minta maaf"
"Untung cewe gue ngga jatoh, kalo jatoh gue patahin leher lo"
Ia makin menunduk takut
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe? / Park Jihoon
FanfictionLantas siapa lagi yang harus aku percaya? Setelah banyak rasa sakit yang aku terima dari orang orang yang ku percayai. Hingga dia datang dan mengambil semua kepercayaanku, dia bilang tidak akan meninggalkanku, apa dia menepati janjinya? atau dia jug...