Believe? / Park Jihoon

Futsal

Hari minggu, yang biasanya libur kini sekolah gunakan untuk pertandingan persahabatan antar sekolah, setiap tahun memang di adakan acara ini begitupula dengan tahun ini

Bedanya Treasure yang biasanya akan mewakili team basket kali ini mereka mewakili futsal, kata guru olahraganya Treasure kan serba bisa jadi oke saja.

"KAK HYUNSUK SEMANGAT"

"PACAR LO SIAPA?!"

"AYANG PAJI SEMANGAT"

"MAKASIH"

Tidak jelas kan Elsa Jihoon ini, Jihoonnya tengah berada di barisan pemanasan dan Elsa duduk di tribun atas

Elsa tentu saja tidak duduk sendiri melainkan bersama penonton lain, sudah ada beberapa penonton yang memilih hadir di lapangan futsal, ya iyalah mereka kan lebih pilih nonton Treasure.

"Lo sadar diri ngga sih?"

Elsa menengok ke kursi sebelahnya yang kini sudah di duduki seorang cewek, Elsa tidak kenal dengan dia, wajah cewek cewek di sekolahnya kenapa asing ya buat Elsa, ya itu karna Elsa tidak punya teman cewek sih wkwk.

"Sadar apa maksud lo?"

"Liat dong penampilan lo, masa iya Pacar Jihoon begini"

Elsa melihat dirinya dari bawah sampai atas, apa yang salah dengannya? Dia rasa pakaiannya biasa saja, tidak ada yang aneh kok, lalu apa?

"Pacar ketua geng terkenal punya cewek begini amat, ngga ngerti fashion ya?"

Elsa yang tadinya santai kini berubah jadi emosi, Elsa memang tidak begitu tau fashion tapi dia merasa tidak seburuk itu kok selera fashionnya

"Gue rasa lo ngga pantes jadi pacar Jihoon"

"Terus maksudnya siapa yang pantes? Lo gitu?" , Elsa mulai menimpali

"Iyalah"

Dia tersenyum remeh, seolah meremehkan Elsa yang daritadi berusaha santai

"Lo itu cuma beban buat Jihoon, anak broken home kaya lo gini ngga pantes buat Jihoon yang sempurna itu"

Brak!

Elsa menendang kursi kosong di depannya, semua mata yang berada di sana sontak menatap mereka berdua

"Tau apa lo? Tau apa soal hidup gue? hidup Jihoon?! Hah?!"

Cewek tadi yang tadinya sok sombong tiba tiba nyalinya ciut saat melihat emosi Elsa yang mulai meledak ledak

"Ayo ngomong! Sombongin diri lo yang sempurna terus pantes buat Jihoon, iya? Lo sempurna?"

Elsa menarik tangan cewek itu, dia yang kaget tangannya di tarik sampai tak bisa nafas teratur, semenakutkan itu Elsa?

"Kok diem? Kenapa? Katanya gue beban, harusnya lo jauh lebih unggul dari gue dong" ujar Elsa santai

"Lo mau Jihoon? Sesuka itu sama Jihoon? Kenapa? Boleh gue denger kenapa?"

Dia berusaha menarik tangannya dari pegangan Elsa, tapi tak berhasil, bukanya lepas malah tangannya yang sakit

"LEPASIN TANGAN GUE!"

Elsa tersenyum mendengar teriakan cewek di depannya ini, padahal Elsa tidak berniat menyakiti tapi dia yang narik narik sendiri, bukan salah Elsa dong

"Jawab dulu dong"

"LO ITU BEBAN, LO CUMA PARASIT BUAT JIHOON, LO NGGA PANTES BUAT JIHOON, GUE SEMPURNA, NGGA SEBANDING SAMA LO BEBAN"

Lagi lagi Elsa tersenyum, teriakan cewek ini benar benar keras sampai beberapa penonton di tribun dan orang orang di lapangan menengok semua