Believe? / Park Jihoon

Tunda

"APA YANG KALIAN LAKUKAN?!"

"Saya ngga nyuruh kalian celakai Jeongwoo, kenapa kalian lakukan itu?!"

"Ma-maaf nyonya"

"Ck! Siapa aja yang jatuh selain Jeongwoo?!"

"Satu gadis dan satu temannya nyonya"

"Astaga! Kalian bahkan melukai calon menantuku, KALIAN INI GIMANA SIH"

"Maafkan kami nyonya, kami hanya bertindak sesuai perintah"

"Saya tidak memerintahkan kalian seperti itu ya! Saya kan hanya menyuruh kalian mengawasi Jeongwoo aja"

Jihoon yang sedaritadi mendengar itu berdecak kesal, untuk apa menyuruh mengawasi Jeongwoo? Dia pikir dia tau soal Jeongwoo? Lucu sekali wanita itu

"Tapi tuan yang menyuruh kami untuk melakukan itu nyonya"

Mereka yang di sana mengangga tak percaya, tuan? Apa ini suaminya mamanya Jihoon?

"Sialan"

Jihoon merampas ponsel itu lalu membantingnya ke lantai sampai hancur berantakan

"Habis dari rumah sakit ini, pulang kalian! Bilang sama tuan kalian kalo Park Jihoon mau datang" ucap Jihoon

Mereka berdua menunduk takut, dari awal mereka memang tidak ingin berurusan dengan Jihoon tapi karna bayaran yang besar jadi mereka mau saja melakukan perintah itu

Treasure baik bukan, mereka membawa dua orang jelmaan setan ini ke rumah sakit setelah mereka hajar

"Bang, balik"

Jihoon dan Hyunsuk meninggalkan ruangan kedua orang itu, gila aja mau menunggu mereka ini, kurang kerjaan sekali

Sementara di villa~

Tentu saja ramai, mereka sudah mulai tenang dan kembali normal, ceria, happy, nyanyi nyanyi, suka suka mereka

"Junkyu, mau itu dong" ucap Elsa sambil menunjuk kotak snack di meja

Junkyu menghela nafas lalu mengambilkan kotak snack itu untuk Elsa

"Kesempatan banget lo ya nyuruh nyuruh gue terus" ucap Junkyu malas

Elsa tertawa
"Ya kan tadi Jihoon nyuruh lo buat jagain gue, nih nih gue gabisa jalan"

Junkyu berdecak malas
"Iye iye, awas aja besok sembuh, gue pites"

Lagi lagi Elsa tertawa, mana berani Junkyu mites Elsa, sebelum mites udah di pites duluan sama Jihoon

Jihoon dan Hyunsuk sampai di villa.

Jihoon langsung duduk di sebelah Elsa, mengamati gadisnya yang tengah asik makan snack, nah Elsa yang sadar Jihoon datang langsung menataonya, jadilah ajang tatap tatapan

"Apa?" Tanya Elsa bingung

Jihoon memeluk Elsa
"Maaf"

"Kok jadi lo yang minta maaf"

"Kan aku yang lalai lagi jagain kamu"

"Emang sih, tadi lo ngga sigap banget narik gue gitu, kan jadinya keperosok deh"

Mendengar jawaban Elsa itu Jihoon mengeratkan pelukannya, matanya udah berair, mau nangis itu

Kebiasaan kalo gadisnya yang sakit nah dianya yang nangis, kek dia tuh cuma bisa nangis cuma karna Elsa, kalo ke yang lain hatinya kek batu

Elsa yang sadar Jihoon nahan nangis langsung membalas pelukan Jihoon sambil mengusap kepala Jihoon

"Engga ayang, kamu ngga salah"