Sudah tiada

2.1K 233 119
                                    

"Ini cewek gue gimana bang"

"Dia diem mulu"

"Gue bingung, stress gue harus gimana bujuknya bang"

"ANJING GUE LABRAK JUGA NIH PEREMPUAN SETAN ITU"

Hyunsuk yang kena semprot hanya bisa bernafas lelah, ini kalau Jihoon tidak lagi galau udah dia tendang ke Mars

"Lo bisa tenang dulu ngga sih"

"Mana bisa tenang, cewek gue iniloh bang, di ajak ngomong aja ngga mau gimana mau maafin gue"

"Salah lo sendiri asal jeplak kalo ngomong"

"Bang, lo sebenernya mau bantuin gue ngga sih" ujar Jihoon frustasi akan jawaban Hyunsuk tadi

"Ya mau, tapi lo kalem dulu dong, kan gue udah bilang pelan pelan aja"

Jihoon membuka snack di meja lalu memakannya dengan frustasi, dia jadi inget gadisnya kalau lagi makan snack kaya gini lalu meraih ponselnya lalu menghubungi nomor paling utama di ponselnya siapa lagi kalau bukan Elsa.

"Sayang, lagi ngapain?" Tanyanya

Elsa di sebrang sana hanya diam, ia memang mengangkat telepon Jihoon tapi tidak ada jawaban yang ia lontarkan

"Aku kirim makanan, di makan ya, nanti malem aku kesana"

"Hm, makasih"

Sambungan telepon itu Elsa matikan, sebenarnya ia juga tidak tahan marah lama lama pada Jihoon tapi tidak apa apa lah buat kasih Jihoon sedikit pelajaran kalau yang keluar dari mulutnya itu bisa buat orang sakit hati

"Emang susah nyuruh lo pelan pelan, grasa grusu banget mau minta maaf"

"Gue udah ngga tahan marahannya bang"

"Susun rencana istimewa dulu buat minta maaf, Elsa pasti suka kalo lo romantis"

"Ngga juga sih"

Kalau lagi mode romantis Elsa malah sering menertawakan Jihoon, katanya Jihoon aneh kalau tiba tiba romantis, padahal kan tiap hari juga romantis

"Ck gimana.....

Ucapan Jihoon terpotong saat tiba tiba ponselnya berdering, ia kira itu gadisnya tapi ternyata dari omnya

"Kenapa om?"

Jawaban dari omnya di ujung sana membuat jantung Jihoon berdetak lebih cepat, badannya tiba tiba lemas sampai otaknya pun tak bisa berfikir

"Jihoon kesana om"

Jihoon menutup sambungan telepon itu, ia berlari ke dalam Basecamp untuk mengambil jaket dan kunci motornya, ia buru buru sekali sampai tidak peduli teriakan Hyunsuk

"Ji, kenapa?"

"JIHOON ADA APA?"

"Gue sharelok"

Jihoon mengendarai motornya meninggalkan Basecamp dengan kecepatan penuh, seolah tak peduli dengan keselamatannya sendiri

Hyunsuk yang panik membuka ponselnya, ia memantau sampai Jihoon menshare lokasinya nanti, ia tak sempat mengejar Jihoon untuk saat ini

Member yang lain juga keluar semua Karna mendengar teriakan Hyunsuk tadi

"Bang Ji kenapa bang?"

"Ngga tau, tadi panik banget"

"Kita ikutin aja ngga bang?"

"Iya kalian siap siap dulu"
"Jeongwoo Doyoung ke rumah Elsa ya"

Hyunsuk takut kalau ini lagi lagi soal Elsa jadi dia berjaga jaga menyuruh mereka sekalian menjemput Elsa kalau kalau bukan Elsa yang di incar

Believe? / Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang