Belum sembuh alergi Elsa, eh sudah di tambahi rasa sakit lain, Elsa baru saja dapat kabar kalau Papanya sakit, ia tadinya malas tapi mau tidak mau ia harus datang ke rumah karna papanya minta.
Tidak sendiri kok, tentu saja di temani Jihoon, ia takut kalau gadisnya datang sendirian nanti pulang pulang nangis.
Sampai di rumah ternyata rumah sepi.
Papa Elsa terbaring di kasurnya dengan keadaan yang cukup parah, beliau sudah tidak bisa bangun dari tidurnya, disini ada Tantenya Elsa yang datang.
"Tante, papa sakit apa?"
Sang tante menghela nafas
"Papa kamu udah 3 bulan ini sakit""Loh waktu itu aku sempet pulang papa sehat sehat aja" balas Elsa
"Itu waktu ngga kambuh, dan ini udah yang paling parah"
Elsa terdiam, hatinya tersayat sekali melihat papanya sakit separah ini bahakn tanpa sepengetahuannya, mata Elsa sudah memerah ingin menangis.
Sampai usapan di punggungnya membuat ia menoleh, Jihoon tersenyum sambil terus mengusap punggung Elsa, berusaha menyalurkan ketenangan.
Tante menarik Elsa untuk keluar kamar, ia ingin membicarakan sesuatu hal yang penting tentang papanya.
"Papa ngga mau kamu khawatir"
Elsa menggeleng
"Ngga gitu tante, mau gimanapun aku kan anaknya jadi harusnya aku yang tau pertama dong"Elsa sudah mulai naik emosinya, ia harusnya jadi orang pertama yang tau tapi ini sudah selama ini baru ia di beri tahu.
"Iya tante paham, papa cuma ngga mau kamu khawatir.....
"Ngga mau aku khawatir atau emang aku ngga penting buat tau?" Potong Elsa
Tante menghela nafas, emosi Elsa sudah mulai naik karna ia sudah terlalu lelah dengan kelakuan papanya dari dulu.
"Aku selalu jadi yang terakhir buat tau kan? Iyakan aku ngga penting?"
"Sayang" bisik Jihoon karna takut Elsa kelepasan ngomong jelek nanti
"Mana istrinya?!"
Tante mengusap pundak Elsa
"Dia pergi....."Pergi? Maksudnya ngga ngurusin papa?!"
Tante mengangguk kaku
"Dia sering pergi sekarang, ngga tau kemana tapi dia jarang pulang"Mendengar itu emosi Elsa naik lagi, Elsa mengusap rambutnya sendiri, rasanya kepalanya mendidih.
Elsa berjalan cepat kembali ke kamar papanya, ia duduk tepat di samping papanya yang belum tertidur.
"Pa"
Papa Elsa tersenyum sambil mengusap tangan Elsa yang menggenggam tangannya, senyum tegar papa.
"Kamu ngga usah mikir, papa ngga papa kok" ujar papa Elsa
Elsa menggeleng
"Papa kenapa ngga kasih tau Elsa? Papa ngga mau Elsa tau?"Papa Elsa tersenyum lagi
"Papa ngga mau kamu khawatir, papa kan ngga papa" balasnya"Ngga gitu dong pa, Elsa harus tau, Elsa anak papa, kenapasih papa gitu terus, selalu deh Elsa terakhir tau"
Elsa menghela nafas, ia kelepasan ngomel begitu padahal ingat papanya lagi sakit.
"Papa minta maaf ya"
"Elsa harus jadi anak yang kuat, Elsa udah biasa tanpa papa kan, Elsa pasti bisa sukses tanpa papa" ujar papa
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe? / Park Jihoon
FanfictionLantas siapa lagi yang harus aku percaya? Setelah banyak rasa sakit yang aku terima dari orang orang yang ku percayai. Hingga dia datang dan mengambil semua kepercayaanku, dia bilang tidak akan meninggalkanku, apa dia menepati janjinya? atau dia jug...