"Anterin dong"
"Bawel banget daritadi mau di anterin kemana? Yang jelas kalo ngomong"
"Ke depan ituloh"
"Depan mana anjir? Jalan Raya itu? Mau bunuh diri disana?"
"Ihh congornya, ituloh supermarket"
"Ngomong dong yang jelas"
Elsa berdecak kesal lalu menarik Jihoon menuju supermarket itu, niatnya mau beli minum doang kok tapi Jihoon keknya lagi mau beli Jajan juga
"Kamu ngga mau sekalian?" Tanya Jihoon sambil menunjuk rak jajan
"Yang kamu kasih kemarin masih banyak"
Jihoon mengangguk, ini juga Jajan dia mau beli buat Jeongwoo, entah kenapa tiba tiba keinget adeknya yang satu itu
"Aku toilet dulu"
Elsa meninggalkan Jihoon untuk menuju ke toilet, hanya mau cuci tangan kok
Dari toilet dia niatnya mau kembali ke Jihoon lagi tapi karna tidak fokus lihat jalan jadi dia sempat menyenggol seseorang
"Eh aduh maaf ya"
"Loh Yeji?"
Orang yang Elsa senggol tadi bernama Yeji dan Elsa kenal karna Yeji adalah anak kepala sekolah di sekolah mereka
Yeji bukannya balas menyapa tapi malah langsung pergi, Elsa sempat menangkap raut panik di mukanya Yeji
"Eh barangnya jatoh"
Elsa memungut barang yang Yeji jatuhkan dan betapa terkejutnya dia saat tau barang apa itu
"Heh cil, gue tungguin juga"
Jihoon mendekati Elsa yang masih diam memandangi barang di tangannya
"Apa..... HEH INI APA?"
"Ihhh shutttttt!!"
Elsa menutup mulut Jihoon dengan tangannya, bisa bisanya Jihoon teriak di tempat ini kan malu
"Ngomong pelan pelan"
"K-kamu nga-ngapain ambil itu?" Tanya Jihoon gagap saat tangan Elsa sudah tidak membungkamnya lagi
Elsa malah diam, jujur Jihoon rasanya pengen nangis sekarang
"Jawab anjir! Jangan bikin gue takut"
"Diem dulu, aku lagi mikir" balas Elsa
"Gimana bisa diem?! Gue belom apa apain lo, terus lo ngapain mau beli gituan?!"
"Siapa?! Siapa yang lakuin?!"
"Gue ngga peduli lo selingkuh dari gue tapi ini siapa yang rusak lo?!"
"Jawab!!"
Jihoon memegang pundak Elsa, menatapnya dalam dengan tatapan sendu yang menandakan Jihoon setengah serius setengah kecewa
"Apasih, ini tuh bukan aku"
"Terus siapa? Ini lo ngapain pegang?"
"Tadi punya orang jatoh"
Jihoon mendadak lemas sampai tidak kuat berdiri, ia sampai terjongkok sambil menutupi wajahnya, tadinya dia udah mau nangis
Elsa ikut jongkok di depan Jihoon
"Aku udah takut"
Elsa mengusap kepala Jihoon
"Kaget sih kamu ngomong gitu tadi, kok kayaknya aku bisa aja selingkuh terus di rusak sama orang lain, Gila kali, aku ngga sebodoh itu""Maaf, aku minta maaf, barang itu buat aku gabisa mikir jernih, maaf ya udah ngomong gitu tadi"
Elsa mengangguk lalu menarik Jihoon untuk berdiri, soalnya ada orang yang natap mereka bingung gitu kan Elsa malu
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe? / Park Jihoon
FanficLantas siapa lagi yang harus aku percaya? Setelah banyak rasa sakit yang aku terima dari orang orang yang ku percayai. Hingga dia datang dan mengambil semua kepercayaanku, dia bilang tidak akan meninggalkanku, apa dia menepati janjinya? atau dia jug...