Flashback on
Mereka sudah naik ke kelas tiga, tidak ada yang berubah, mereka tetap berteman seperti biasa, bedanya member bertambah, ternyata Treasure itu ada sudah sejak mereka SMP.
Saat masih kelas 1 SMA, Jihoon sempat mengenalkan Elsa dengan adiknya, Jeongwoo yang masih duduk di kelas dua SMP.
"Adek lo Ji?"
"Iya, woo kenalin ini calon kakak ipar lo"
Jeongwoo yang mendengar itu menatap abangnya bingung, apa katanya? Calon kakak ipar? Apa maksud abangnya ini? Jeongwoo seperti tidak melihat abangnya yang suram sebelum masuk SMA.
"Calon kakak ipar mata lo, jangan di dengerin ya dek"
Jeongwoo hanya menatapnya sekilas lalu pergi menuju kamarnya, bahkan tanpa menjawab apapun dari Elsa.
"HEH JEONGWOO!!"
"Udah ngga papa Ji, mungkin malu sama orang baru" cegah Elsa saat Jihoon ingin menyusul Jeongwoo.
Jihoon menggeleng
"Dia emang benci cewek""Hah? Kenapa? Abis di sakitin mantannya ya?" , Elsa menebak nebak
"Ngga pernah pacaran dia mah, Ada lah kejadian yang bikin trauma"
"Apa tuh?"
Jihoon diam, itu membuat Elsa langsung sadar kalau pertanyaannya agak kurang sopan, apalagi ini masalah pribadi.
"Eh sorry sorry, ngga seharusnya gue tanya kaya gitu" ujar Elsa panik
Jihoon tertawa lalu merangkul Elsa santai, padahal Elsa yang di rangkul sudah tidak santai, pengen tendang Jihoon ini.
"Nanti gue ceritain"
Elsa gantian yang diam, Elsa pikir ini masalah pribadi dan Elsa bukan siapa siapa disini jadi tidak seharusnya ia mendapat cerita itu kan.
Tapi Jihoon benar benar menceritakan semuanya, dari awal bahkan sampai membuat Elsa kaget sekaligus sedih.
Semenjak di ceritakan itu, Elsa jadi makin sering mendekati Jeongwoo, Elsa merasa Jeongwoo membutuhkan perhatian lebih, walaupun selalu tolakan yang Elsa dapat dari Jeongwoo sendiri.
Sampai di suatu hari.
"Dek? Ngapain?"
Elsa terkejut saat melihat Jeongwoo memegang sebuah pisau di dapur, masalahnya pisau itu bukan mau ia gunakan untuk memotong sesuatu tapi Jeongwoo arahkan ke pergelangan tangannya.
Elsa berusaha menarik pisau itu dari tangan Jeongwoo, walau Jeongwoo menahannya tetap Elsa yang menang, Elsa melempar pisau itu menjauh.
Jeongwoo terduduk di lantai, tiba tiba ia menangis kencang, membuat Elsa malah semakin panik, Elsa takut akibat tarikan pisau tadi sempat melukai Jeongwoo.
"Adek ada yang sakit? Tangannya sempet kena pisau?", Panik Elsa sambil mengecek kedua tangan Jeongwoo
Jeongwoo menggeleng lalu ia malah menarik tangan Elsa, yang ternyata telapak tangan Elsa yang terluka dan mengeluarkan darah.
"K-ka-kakak?"
Elsa tertegun mendengar Jeongwoo memanggilnya dengan sebutan "Kakak", Elsa sampai tidak merasakan sakit di tangannya yang berdarah itu.
"Ada apa?!"
Jihoon panik saat melihat dua orang ini duduk di lantai dengan tetesan darah di lantai, apalagi posisi Jeongwoo sekarang masih menangis.
"Tangan lo kenapa?!", Jihoon semakin panik sambil menarik tangan Elsa yang terluka itu.
"Sini", Jihoon menarik Elsa untuk duduk di meja makan, lalu Jihoon mengambil kotak p3k untuk mengobati lukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe? / Park Jihoon
FanfictionLantas siapa lagi yang harus aku percaya? Setelah banyak rasa sakit yang aku terima dari orang orang yang ku percayai. Hingga dia datang dan mengambil semua kepercayaanku, dia bilang tidak akan meninggalkanku, apa dia menepati janjinya? atau dia jug...