Seninnya sekolah di liburkan, sekaligus untuk ganti karna hari minggu masuk walaupun hanya menonton pertandingan, itupun tidak wajib tapi bonusnya buat satu sekolahan, kok enak ya.
Hari ini Elsa ingin belanja, bukan belanja sih lebih tepatnya Jajan, sendirian karna Jihoonnya ada urusan dengan omnya, entahlah urusan penting katanya.
Alfamei bisa jadi tempat favorite Elsa, bisa setiap hari dia kesini, sampai mbak kasirnya bestie sama dia
"Jadi gini ya rasanya jomblo" ujar Elsa sambil memilih milih snack
Tiba tiba ponselnya berdering, Elsa berdecak kesal saat membaca nama orang yang meneleponnya
"Apaan sih Ji? Ngga bisa apa yak biarin gue semenit aja tanpa lo?"
Jihoon di sebrang sana tertawa
"Kamu dimana sayang?""Di Alfamei kan tadi gue udah pamit"
"Dari sana nanti langsung pulang ya"
"Mau makan dulu.....
"Aku delivery aja, kamu ngga boleh lama lama sendirian di luar"
Elsa berdecak kesal
"Iya iya, takut juga lama lama""Kalo ada apa apa langsung telpon aku"
"Hmm, udah kan?"
"Iya, inget, langsung pulang"
"Iya ihh ganggu banget lo tuh, gue tutup ya, Bay ayang" ucap Elsa lalu menutup sambungan telepon dari Jihoon itu
"Elsa?"
Elsa terkejut saat seseorang menyapanya, makin terkejut lagi Elsa saat sadar siapa orang ini
"Kamu apa kabar?"
"Eh baik tante"
Beliau tersenyum sambil meraih tangan Elsa, ini kalau Jihoon lihat bisa kena maki orang di depannya
"Lagi sama Jihoon?"
"Ngga tante, sendiri aja"
"Kalau gitu boleh ngobrol sebentar?"
Elsa terdiam sejenak, ia ingin sekali mengobrol dengannya seperti yang ia rencanakan waktu itu, tapi kalau tanpa sepengetahuan Jihoon seperti ini Elsa takut
Elsa akhirnya mengangguk, ia pikir ini saatnya, urusan Jihoon belakangan, toh waktu itu Jihoon sempat setuju
Lalu mereka berdua pindah ke restoran dekat Alfamei, cukup canggung karna ini pertama kalinya mereka ingin mengobrol
"Soal kejadian waktu itu bukan tante yang nyuruh" ujarnya memulai
Elsa mengangguk
"Elsa tau tante, Jihoon juga cerita"Ohya jadi orang ini mamanya Jihoon Jeongwoo, beliau tersenyum lalu meraih tangan Elsa
"Jihoon sayang banget sama kamu"
Elsa jadi malu kalau begini, ia tersenyum tapi detik berikutnya senyumnya luntur saat mama Jihoon berucap lagi
"Lebih sayang kamu ketimbang ke tante"
"Tante sadar tante udah jahat ke anak anak tante, tante ngga ngurus mereka, tante terlantarin mereka bahkan tante ngebiarin mereka di hajar papanya sendiri" ujarnya
"B-bahkan tante membunuh anak tante sendiri" sambungnya dengan suara bergetar
Elsa mengusap tangannya, entah kenapa Elsa jadi susah bicara sekarang ini
"Adek perempuan mereka meninggal gara gara tante" sambungnya lagi
Mama Jihoon mulai menangis, disitu Elsa bingung harus bagaimana, ia merasakan sekali penyesalan yang beliau rasakan, ia merasakan kerinduan juga di dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe? / Park Jihoon
FanficLantas siapa lagi yang harus aku percaya? Setelah banyak rasa sakit yang aku terima dari orang orang yang ku percayai. Hingga dia datang dan mengambil semua kepercayaanku, dia bilang tidak akan meninggalkanku, apa dia menepati janjinya? atau dia jug...