"HEH SADAR"
"Lo jangan kaya gini"
"Cerita, ngomong baik baik"
"Ada masalah apa?!"
"KALIAN NGGA USAH IKUT CAMPUR DULU BISA NGGA?!"
"Kita peduli sama lo, jangan lari ke barang kaya gini"
"Tau apa lo?! Gue ngga butuh ceramah dari lo gini"
"Gue diemin daritadi mulut lo makin sampah ya"
"Pake kepala dingin sa"
"Ngga bisa bang! Dia ini kerasukan!!"
"Gue ngga kerasukan! Gue sehat!"
"Otak lo yang ngga sehat!!"
"Heh heh ini tempat orang, jangan ribut ribut disini"
"Kita balik Basecamp....
"NGGA!!"
Jihoon yang mendengar semua teriakan itu memijat kepalanya pusing, ini masih jam 2 dini hari dan ini tempat orang, ia takut mengganggu lagi
"Ini kalo bang Jihoon yang turun tangan bisa gawat" bisik Yedam pada Doyoung di sebelahnya
Doyoung mengangguk
"Siaga 1 bang"Pasalnya Jihoon daritadi udah menghela nafas, dia sedang menahan semuanya
Bugh!
"GUE BILANG DIEM"
"ASAHI"
Yoshi Junkyu Jaehyuk Doyoung Yedam membantu Asahi yang terjatuh sebab satu pukulan yang di layangkan Mashiho, ya Mashiho.
Jihoon berdecak kesal lalu menarik kerah jaket Mashiho, menariknya terus sampai ke luar bangunan ini
Hyunsuk Jeongwoo Junghwan Haruto mengikuti Jihoon, mereka panik kalau sampai Mashiho di hajar Jihoon di luar kan bahaya
"Gue daritadi udah diem, sekarang lo mau apa? Lakuin!!" Ucap Jihoon saat Mashiho sudah terjatuh di depan mobilnya
Mashiho tertuduk, rasanya ia sudah tidak punya energi lagi untuk sekedar menjawab, padahal tadi baru memukul Asahi
"Kenapa diem? Lakuin apa yang lo mau, mau mabok? Narkoba? Apa? Apa hah?!"
Hyunsuk menarik Jihoon untuk menjauh sedikit, ia tau kalau Jihoon sedang menahan amarahnya, ia menahan untuk menghajar Mashiho
"Bawa ke Basecamp"
Jihoon merogoh kunci motornya lalu bergegas ke motornya, ia akan datang duluan ke Basecamp
Lalu yang lain membopong Mashiho untuk masuk ke mobilnya, lalu mereka mengikuti Jihoon
Sampai di Basecamp~
Mereka duduk hening, tidak ada yang mau memulai pembicaraan, suasanya terlalu mencekam dan canggung disini
"Kita tungguin sampe lo mau cerita" ujar Hyunsuk, Mashiho mendongak sedikit lalu menunduk lagi
Sepertinya efek mabuknya sudah hilang
"Sa, lo gapapa?"
Asahi mengangkat jempolnya, walaupun di ujung bibirnya berdarah dan juga nyeri tapi tidak berarti baginya
"Bang gue laper" bisik Jeongwoo pada Jihoon yang duduk di sebelahnya
Jeongwoo kenapa tidak tau situasi sih kan ini lagi mencekam ya, mana Jihoon masih nahan emosi, bisa Jeongwoo yang kena gampar nanti
"Ck! Tolol, sana masak mie"
Jeongwoo menyengir lalu melipir ke dapur, yang ternyata junghwan juga ikut karna mereka udah saling mengeluh lapar daritadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe? / Park Jihoon
FanfictionLantas siapa lagi yang harus aku percaya? Setelah banyak rasa sakit yang aku terima dari orang orang yang ku percayai. Hingga dia datang dan mengambil semua kepercayaanku, dia bilang tidak akan meninggalkanku, apa dia menepati janjinya? atau dia jug...