9. Bastard Liar

3.2K 281 359
                                    

"Maaf, aku harus menyerap semua cahaya yang menerangimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf, aku harus menyerap semua cahaya yang menerangimu. Tak perlu takut, karena kegelapan itu rumahku, rumah kita, Mi Encantadora Esposa." (Istriku Tercinta)
- Antonio Sir Jeon

.
.
.
.
.

🍂🍂🍂

"Apa salahku padaku sampai kau tega...." Haerin tak melanjutkan kalimatnya.

Haerin menatap Yoongi yang duduk di depannya. Bukannya merasa sedih, wanita itu justru menunjukkan senyumnya. Ia merasa lucu dengan tingkah tak terduga dari pria yang sangat-sangat dipercayainya. Fase vantablack yang dialaminya benar-benar luar biasa. Semua cahaya yang datang, diserap habis sampai Haerin merasa sesak. Wanita itu mengalihkan pandangannya ke arah Jimin yang berdiri tak jauh darinya.

Dua pria itu tak ada bedanya. Mereka tadinya adalah orang-orang yang Haerin percaya, namun malah menghianatinya.

Yoongi mematikan rokoknya. Pria itu diam, hanya balik menatap Haerin yang berdiri di hadapannya.

"Berengsek," gumam Haerin pelan sambil memijat keningnya.

"Kalian berengsek. BAJINGAN!" Wanita itu mengeluarkan amarahnya sampai wajahnya merah. Air matanya kembali menetes, namun bibirnya tetap tersenyum. Ia langsung mengambil kunci mobil Yoongi dan melemparkan kunci itu ke arah Yoongi. "Bajingan!" Wanita itu menurunkan senyumnya. Ia menangis histeris sambil melemparkan barang-barang di sekitarnya ke arah Yoongi.

Sementara Yoongi tak bergerak sedikit pun. Ia tetap duduk anggun di sofa dan memperhatikan Haerin.

Mungkin Haerin masih bisa maklum dengan sikap Jungkook yang semena-mena, karena Jungkook terlalu dimanjakan ayahnya. Haerin juga tidak begitu mengenal Namjoon dan menganggap Namjoon memang pria yang kasar. Jimin? Tak ada harapan sama sekali untuknya. Semua harapan Haerin pada Jimin telah pupus sejak orang tua mereka meninggal.

Tapi, Yoongi? Pria itu telah membuangnya, lalu mengambilnya kembali. Setelah itu, membuangnya lagi? Hatinya sakit bukan main. Janji-janji yang diucapkan Yoongi tak ada gunanya. Haerin benar-benar membencinya.

"Aku membencimu. AKU MEMBENCIMU, ONG YOONGI! MATILAH SEBAGAI SEORANG BAJINGAN! ARGHH!" Haerin ingin melemparkan gelas ke arah Yoongi, tapi Jimin menahan wanita itu.

"Hae⸺" Haerin memberontak tak karuan, sampai Jimin sedikit kewalahan.

"LEPAS!" PRANG! Haerin memukulkan gelas itu di tangan Jimin yang memeluknya dari belakang. "Kau juga bajingan, Jim! KAU BAJINGAN! Hiks...."

"Hae, dengar...." Jimin terus memeluknya. "Tenanglah. Tenang...." Pria itu mencium kepala Haerin. Lalu, memberi kode pada Yoongi untuk pergi.

"LEPAS!" Haerin menangis histeris dan Jimin berkali-kali kena pukulannya yang keras.

VANTABLACK [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang