🚫🚫🚫
Recommend to Listennya :
Soulex - Kissing On My Jeweler
.
.
.
Pesta selesai tepat di pukul satu malam. Jungkook langsung pergi bersama Haerin ke resort mewah yang berada di pulau milik Jungkook. Mereka akan honeymoon di sana selama beberapa hari. Sengaja tidak honeymoon keluar negeri, karena Jungkook ingin terlihat sederhana sebagaimana pesta pernikahannya. Anehnya, Haerin tak tahu kalau malam itu juga mereka pergi honeymoon. Bukankah seharusnya Jungkook memberitahunya? Atau, sekedar meminta pendapatnya? Namun, Jungkook seolah ingin menunjukkan betapa dominan dirinya.
Jujur, bagi Haerin ini terlalu mendadak. Kata Jungkook, di resort itu sangat nyaman. Pemandangannya juga indah. Jungkook bilang, Haerin bisa menyejukkan pikirannya yang suntuk.
Anehnya lagi, Jungkook dan Haerin tidak hanya pergi berdua, karena Jungkook meminta Jimin ikut. Entah bagaimana konsepnya, Haerin juga tak paham. Honeymoon, tapi mengajak Jimin? Sedangkan Jungkook pun tahu kalau Jimin memiliki nafsu yang besar pada Haerin.
Pulau itu adalah hadiah Yeosam untuk Jungkook, karena Jungkook berhasil mengembangkan Kinder Hugo saat usianya masih enam belas tahun. Mereka naik helikopter pribadi milik keluarga Sir Jeon. Pulau itu masih di dalam Korea Selatan, waktu perjalanan singkat, mereka tiba sekitar pukul dua malam lewat.
Saat turun dari helikopter, Haerin melihat ke sekitar dan ternyata pulau itu adalah pulau pribadi. Tidak ada penduduk di pulau itu. Hanya ada satu resort besar di tengah hutan lebat dan tanah hijau yang subur. Haerin masih memakai gaun di pesta tadi. Ia mengingil kedinginan, karena angin laut bertiup kencang. Ditambah sekarang sudah masuk musim dingin. Haerin tidak siap pergi, namun Jungkook sangat buru-buru.
Jungkook melihat Haerin yang kedinginan. Tanpa banyak bicara, Jungkook melepas jas yang dipakainya, menumpuk jasnya di atas jas Jimin. Tubuh wanita itu jadi hangat, tapi kakinya tetap kedinginan. Dua lelaki itu tidak merasa dingin sama sekali. Mereka terlihat biasa saja. Bahkan Jimin masih sempat mengisap rokoknya sembari mengusap punggung Haerin agar hangat.
Landasan helipad lumayan jauh dari resort. Mobil mewah telah disiapkan beserta sopirnya. Mereka langsung menuju resort, melewati hutan yang gelap. Jimin duduk di samping sopir, sesekali ia menoleh ke belakang untuk memegangi tangan Haerin agar hangat.
Sementara Jungkook tidak memeluk maupun bersikap lembut seperti tadi. Jungkook menjaga jarak dari Haerin dan sedikit mengacuhkan wanita itu. Tatapannya terus menuju ke arah ipad miliknya. Pria itu sibuk sendiri, mengacuhkan istrinya yang menggigil kedinginan. Sifatnya tidak hangat, acuhnya minta ampun. Sekarang Haerin paham kalau tadi Jungkook hanya pura-pura perhatian padanya.
Tapi, tetap saja Haerin bingung.
Meski jas Jungkook membuat Haerin hangat, Haerin terus bertanya... apa aku melakukan kesalahan?
Kenapa sikapnya jadi berubah? Atau, dia belum memaafkanku gara-gara aku menolaknya tadi siang?
Lagi pula ini sudah mau jam tiga pagi, kenapa dia terlihat sibuk dan tergesa?
Tak lama, Jungkook meletakkan ipadnya. Ia menatap tangan Jimin menggeggam tangan Haerin yang kedinginan. Ia juga melihat cincin pernikahannya dengan Haerin. Jungkook sepertinya baru ingat kalau sudah punya istri.
Jungkook menggeser duduknya, merangkul Haerin, mendekap wanita itu agar tidak kedinginan. Aroma tubuh Jungkook sangat wangi. Benar-benar wangi hingga Haerin langsung menghapal aroma tubuh pria itu. Entah parfum apa yang dipakainya, sejak Haerin bertemu Jungkook, aroma tubuh pria itu wangi semerbak. Langsung menempel di indra penciuman Haerin dan menjadi aroma paling wangi yang pernah Haerin cium.
KAMU SEDANG MEMBACA
VANTABLACK [M]
Fiksi Penggemar[Mafia Story] Son Haerin menyimpan sesuatu di dalam otaknya hingga menjadi obsesi gila para mafia, termasuk suaminya sendiri yang bernama Antonio Sir Jeon. Ketika sedang terjebak dalam fase terhitam dari yang paling hitam dalam hidupnya, Son Haerin...