🍫🍫🍫
"Gue tunggu di warung belakang ya? kalau udah latihannya kabarin." Kata Aziel. Cowo itu mengusap rambut Caramel sayang.
"Siap Bos!" jawab Caramel semangat. Aziel terkekeh lalu mencium kening Adiknya. Dia lalu pergi meninggalkan Caramel di depan kelas gadis itu.
"Aaaa Kara bisa tukeran gak sih? gue juga mau di cium kayak gitu." Kata Acha, ia merasa iri dengan Caramel yang mempunyai Kakak seperti Aziel. Udah ganteng, romantis, manis, wakil ketua Geng motor ah pokoknya perfect sekali.
Caramel terkekeh. "Udah ah ayo! Bu Nina udah nungguin di ruang musik." Ujar Caramel, gadis itu lalu menarik lengan Acha untuk pergi.
Hari ini sebelum pulang, Caramel dan Acha harus mengikuti ekstrakurikuler terlebih dulu selama dua jam. Makannya Aziel akan menunggu Caramel di warung belakang sekolah, tempatnya berkumpul bersama Anak Agreos. Cowo itu tidak akan meninggalkan Adiknya di sekolah tanpa pengawasan darinya.
🍫🍫🍫
"Bucan, mie kuah rasa sotonya dua porsi ya? jangan lupa pake cengek dua, sama telurnya juga dua." Teriak Arka.
Wanita paruh baya yang di sebut "Bucan" atau singkatan dari Bu Cantik itu mengangguk. "Asiapp!"
Mereka semua tengah berkumpul di warung Bucan, terletak di belakang sekolah SMA Ganesha. Warung itu menjadi tempat bersejarah bagi anggota Agreos. Karena di warung ini tempat dimana Geng Agreos terbentuk. Banyak sekali kenangan yang tersimpan di warung ini. Selain markas, tempat Agreos berkumpul. Di warung ini juga tempat mereka bersantai.
"Lo pesen dua porsi buat siapa aja?" tanya Lucas.
"Buat gue dua-duanya dong." Jawab Arka serakah.
Lucas mendengus. "Hati-hati aja nanti perut lo meledak."
"Astaghfirullah kamu berdosa banget Mas." Kata Arka dramatis. Lucas bergidik ngeri.
"Pesan apa yang kalian mau, hari ini gue traktir." Kata Azka. Membuat semua yang ada di warung bersorak heboh. Tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini.
"Alhamdulillah, gini dong kan enak." Kata Aldo. Cowok itu telah memesan tiga bungkus lumpia basah. Maruk banget kamu ya Aldo.
"Sering-sering ya kayak gini," kata Lucas tidak tau diri.
"Sering-sering pala lo peyang, enak di lo gaenak di kembaran gue." Dengus Arka.
"Ah lo juga akhirnya minta di bayarin kan?" ujar Aldo yang sepenuhnya benar. Arka menyengir.
Aziel menatap kenzie dengan alis bertaut, sejak tadi cowo itu hanya diam sambil menatap ke arah depan, seperti tengah memikirkan sesuatu. Sesekali dia melihat Kenzie menarik sudut bibirnya.
"Ken?" panggil Aziel menepuk pundak cowo itu.
"Iya Kara?" jawab Kenzie spontan. Warung yang semula berisik mendadak hening saat mendengar apa yang barusan Ketua mereka ucapkan. Ternyata yang beberapa hari ini mereka pikirkan memang benar, ketuanya itu menyimpan rasa lebih pada Caramel, dari cara menatapnya saja mereka tau bahwa Kenzie menyukai Caramel.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZIE
Teen Fiction[ ON GOING ] [ SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIKNYA FOLLOW TERLEBIH DAHULU YA GAISS ] ========== ========== Kenzie altezza xander lelaki yang nyaris sempurna hidupnya, ketampanan, kepintaran serta kekayaan cowo itu tidak perlu di pertanyakan lagi. Terle...