07. PANTAI & POSESIF

286 38 35
                                    

🍫🍫🍫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍫🍫🍫

Vila keluarga Laura bernuansa modern namun sangat ke eropaan. Halaman depannya sangat luas begitupun ruang tamunya. Terdapat beberapa lukisan yang terpanjang indah di tembok yang didominasi berwarna putih dan cream. Menambah kesan unik dan cantik tersendiri. Di belakang Villa juga terdapat kolam renang yang luas, yang tertuju langsung pada tanaman bunga mawar merah muda, yang sangat indah dipandang. Ditambah dengan suasana yang nyaman dan sejuk membuat semua orang betah berada disini.

Seperti ketiga gadis Cantik yang tengah asik menonton film horor di ruang tamu, di temani beberapa Snack dan minuman yang mereka beli di supermarket. Mereka bertiga fokus menonton sampai terdengar suara Bel rumah berbunyi membuat ketiganya terdiam saling menatap.

"Lo ngundang siapa Ra?" tanya Anna.

Laura menggeleng, dia tidak mengundang siapa-siapa. "Yaudah bentar, gue ke depan dulu buat nge check."

"Biar gue aja." Kata Caramel. Gadis itu kemudian beranjak dari sofa. Laura mengangguk dia kemudian melanjutkan acara nontonnya bersama Anna.

Caramel membuka pintu, kedua matanya melebar sempurna saat melihat seseorang yang ada di depannya ini.

"Kenzie?" ya, orang itu adalah Kenzie.

Kenzie menatap penampilan Caramal dari atas sampai bawah, rahangnya mengeras.

"Pake celana sana." Suruh Kenzie.

Caramel menatap penampilannya sendiri, dia baru sadar kalau dia hanya mengunakan celana hotpants, karena dia tidak tahu akan ada seseorang selain kedua temannya di sini, terlebih seseorang itu adalah Kenzie.

"Enggak bentar dulu, lo ngapain ke sini?" tanya Caramel mengalihkan pembicaraan.

Kenzie menghela nafas. "Ini Vila Laura, jadi gak salah kan gue ke sini?" jawab Kenzie. Caramel mengangguk, tidak ada salahnya juga, mungkin Kenzie kesini karena kangen pada Laura, jadi cowo itu menyusulnya.

"Yaudah silahkan masuk, Laura ada di dalam." Kata Caramel sedikit ketus. Entah kenapa mood Caramel tiba-tiba memburuk.

Kenzie menahan tangannya. "Lo gak denger apa yang gue bilang tadi, hm? Ganti celana sana."

Caramel menghempaskan tangan Kenzie. "Emang kenapa sih?" tanya Caramel bingung. Dia juga sering menggunakan celana hotpants di rumah, karena menurutnya ini lebih nyaman dan simple.

Masalahnya celana pendek yang di pakai Caramel memperlihatkan kaki jenjang putih mulus milik gadis itu. Tidak tahu kah Caramel di sini bukan hanya dia cowonya sendiri, melainkan di belakang sana ada teman-temannya yang sedang menunggu. Dan Kenzie tidak suka memperlihatkannya pada yang lain, cukup dia saja.

KENZIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang