[ ON GOING ]
[ SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIKNYA FOLLOW TERLEBIH DAHULU YA GAISS ]
==========
==========
Kenzie altezza xander lelaki yang nyaris sempurna hidupnya, ketampanan, kepintaran serta kekayaan cowo itu tidak perlu di pertanyakan lagi.
Terle...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍫🍫🍫
Pagi hari ini SMA Ganesha di sungguhan oleh pemandangan yang sangat menyesakan sebagian kaum hawa. Bagaimana tidak? Terlihat Kenzie tengah membonceng Laura di atas motor besarnya, dan di belakang ada teman-temannya yang tidak kalah mempesona.
Seperti biasa Lucas dan Arka menyugarkan rambutnya ke belakang, tebar pesona. Karena sekarang mereka sedang menjadi pusat perhatian. Ah tepatnya, setiap hari mereka memang selalu menjadi pusat perhatian.
Aldo mendengus. "Ngapain lo pada?" tanya Aldo.
Lucas tidak menjawab, dia menoleh pada Aldo. "Udah ganteng belum?"
"Enggak, lo mirip monyet." Jawab Arka sangat menusuk. Lucas memutar bola matanya malas, ganteng gini di samain sama monyet. Sialan memang.
"Gue masih mending monyet, dari pada lo babi." Kata Lucas membalasnya, membuat Arka melotot tidak terima.
"Sama aja ga ada yang mending." kata Azka dingin. Pesona cowo yang satu ini memang tidak bisa di lewatkan begitu saja, walaupun omongannya menyakitkan.
Aldo tertawa. "Hahah dengerin mampus."
Arka menatapnya tajam. "Diem lo kuda Nil."
"Kok kuda Nil? Pangeran dong, orang gue tampan kayak gini." Pede Aldo.
"Iya pangeran dari kerajaan kodok." Jawabnya membuat yang lain tertawa, sedangkan Aldo mendengus kesal.
"Udah masih pagi Jangan pada ribut." Aziel menimpali. Ia sudah malas dengan drama sahabatnya yang malah mengabsen nama-nama binatang pagi ini.
"Bima gimana, aman?" tanya Kenzie.
"Aman Bos, gue kurung dia. Di sana juga ada beberapa anggota kita yang jagain, takut si curut itu kabur." Jawab Arka.
"Bagus."
Azka diam, dia tengah berpikir. "Gue yakin mereka pasti lagi nyiapin rencana."
"Pasti. Secara salah satu anggotanya lagi kita sandera." Uajr Aldo.
"Kali ini kita harus hati-hati, mereka kapan aja bisa nyerang." Kata Aziel. Mereka mengangguk setuju.
"Kalian ada masalah?" tanya Laura penasaran. Supir pribadi keluarganya sedang tidak enak badan, alhasil dia meminta Kenzie menjemputnya. Ditambah Jalan mereka pun searah jadi Kenzie tidak perlu harus puter balik.
"Biasa Ra urusan cowo, kita lagi mau basmi hama-hama pengganggu." Jawab Arka. Parah memang, Antarks disamakan dengan hama.
Laura kurang puas dengan jawaban itu, dia menatap Kenzie. "Lo mau berantem?"
