Hingga pada akhirnya kita berhasil menutup kisah dengan damai. Tak ada dendam yang menjalar dan tak ada kebencian yang mengakar.
Bagaimanapun juga, kamu tetaplah pernah menjadi kesayangan.
Dan bagaimanapun juga aku pernah menjadi senyummu sore itu.
Sudah, ya. Kututup.
.
Selamat tidur, Kegilaan terwarasku!
------------------------------
Fazri Aldi; .
Kota Lumbung Padi; 03 Maret 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Rembulan Tidak Pernah Menangis
PoetryAku adalah sisa puing-puing kehancuran dari aksi pengkhianatan yang telah gagah kau lakukan. Sebuah pengkhianatan yang berawal dari luka masa lalu yang kau basuh sembuh. ; kau memelukku dan memberiku kedamaian, kemudian meremukkanmu tanpa belas kasi...
