Yang novel The King yang udah sampe, selamat membaca. Jangan spoiler di kolam komentar ya😗Novel The King sisa 2 pcs. Siapa cepat dia dapet😍🔥
👑👑👑
Legion tidak latihan di wilayah sekolah, mereka menyewa tempat latihan boxing di luar sekolah untuk mereka sendiri. Kesembilan perwakilan Legion itu sedang latihan sendiri-sendiri, melatih bela diri yang mereka kuasai. Ada yang bisa menguasai karate, taekwondo, boxing, muay thai, capoeira, aikido, jiujitsu, systema, dan silat. Dari mereka ada yang hanya menguasai satu jenis bela diri, tapi ada juga yang menguasai lebih dari dua jenis bela diri.
Kanyasa yang sedang berlatih taekwondo memutuskan beristirahat sejenak. Kausnya sudah basah kuyup oleh keringat karena sedari tadi ia sudah mencoba beberapa gerakan baru yang ia ciptakan dengan menggabungkan jenis bela diri lain. Kanyasa yang sedang duduk di kursi tidak sengaja melihat ke arah Naomi. Si Cleopatra itu sedang berlatih systema, jenis bela diri yang berasal dari Rusia.
Kanyasa menghela napas pasrah. Pasalnya, ia selalu dibuat terkejut oleh kehebatan Naomi. Padahal setahu Kanyasa, gadis itu menguasai karate. Ini pertama kalinya Kanyasa melihat Naomi mengeluarkan kemampuan bela diri systema. Benar-benar definisi sempurna. Keluarga terpandang, wajah cantik, otak cerdas, dan kemampuan bela diri.
Rasa penasaran Kanyasa perihal sejak kapan Naomi menguasai systema membuatnya berdiri, melangkah menghampiri Naomi yang berlatih dengan kayu yang berbentuk seperti orang untuk dijadikan samsak.
"Lo juga ikut kelas seni bela diri systema?" tanya Kanyasa.
Naomi yang sedang serius latihan pun terusik, menghentikan pergerakannya dan menoleh ke sumber suara. "Bela diri yang gue kuasai dari kecil emang systema," sahutnya.
Kanyasa mengernyitkan kening. "Bukannya karate?"
Naomi menggeleng. "Dari umur lima tahun gue belajar systema. Gue punya guru yang hebat," saat bercerita tentang masa kecilnya, ia tersenyum tipis dengan kepala tertunduk. "Baru pas SMP gue belajar taekwondo sampai sekarang," lanjutnya yang kembali menatap Kanyasa dengan ekspresi dingin.
"Kalau belajarnya pas kecil berarti lo nggak terlalu ahli di systema dong karena udah lupa," ujar Kanyasa dengan mengangkat dua bahu tidak acuh.
"Nggak tau. Mau coba sparing?"
Kanyasa mendengus dengan senyuman mengejek. "Lo pakai systema dan gue taekwondo?" tanyanya meragukan.
"Iya, boleh," sahut Naomi dengan sangat percaya diri.
"Oke, siapa takut?" Kanyasa merasa tertantang.
Kedua gadis itu menjauhkan diri dari yang lain bahkan alat-alat pelatihan, mencari tempat yang luas. Saling berhadapan, keduanya sudah memasang kuda-kuda siap bertempur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The King : Battle Of Imperium School (SUDAH TERBIT)
Ficção Adolescente( JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA. SETELAH BACA JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN KRITIKNYA. MAKASIH) Imperium School bukan sekadar sekolah biasa, bukan sekadar tempat mencari ilmu melalui mata pelajaran, tetapi Imperium School lebih 'liar' daripada itu...