BAB 51 : Scapegoat (2)

6.2K 1.1K 64
                                    

Novel The King sisa 10 pcs.


Harga 100.000+ongkir=

Pengiriman dari Jakarta Timur, via J&T

Pemesanan bisa chat ke nomo +62 838-2203-8754 🥰🔥

👑👑👑

Informasi untuk sementara :

1. Dwiki melaporkan Felix, karena melihat Felix menanyakan Raska ke Aretha.

2. Yuri melaporkan Dwiki, karena Dwiki satu SMP dengan Raska dan mereka keliatan akrab.

3. Farah melaporkan Yuri, karena tidak sengaja melihat poin pribadi Yuri yang banyak.

4. Arjuna, Danuraja dan Felix melapor mereka dikirimkan foto Farah bersama Raska di danau oleh nomor tidak dikenal.

5. Dayana melaporkan Danuraja, karena melihat Danuraja menelepon Raska.

"Waktu itu gue lagi jalan di lorong apartemen sama Yuri, kita jalan sambil bercanda. Karena nggak terlalu merhatiin jalan di depan, gue nggak sengaja nabrak seseorang dan buat hpnya jatuh ke lantai. Refleks gue liat ke hpnya, terus liat orang yang gue tabrak buat minta maaf," Dayana menjeda sejenak kalimatnya, tenggorokannya terasa kering menceritakan hal yang sudah berlalu ini. "Orang yang gue tabrak… Danu. Danu nggak mempersalahkan gue yang nabrak dia, soalnya dia keliatan buru-buru. Setelah ngambil hpnya yang jatuh ke lantai, dia langsung pergi gitu aja. Gue masih ingat jelas. Waktu gue liat ke hpnya, Danu lagi telponan. Nama Raska tertera di layar hpnya."

Mereka yang mendengarkan mulai mengganti posisi duduknya menjadi lebih rileks. Menghela napas seolah beberapa saat lalu mereka tidak bisa bernapas lantaran terbawa suasana oleh cerita dari Dayana.

"Ada lagi yang mau lo sampaikan?" tanya Nataraja.

"Heh?" Dayana tidak menyangka Nataraja akan bertanya. "U-udah… nggak… gue cuma mau ngomong itu aja." Dayana langsung salah tingkah, di pipinya timbul rona merah.

"Makasih, Day, buat laporannya." Kanyasa tersenyum pada salah satu teman kelasnya yang lumayan akrab.

Dayana ikut tersenyum. "Sama-sama. Gue balik ke kelas duluan." Sebelum pergi, ia melambaikan tangannya pada Kanyasa dan sekali lagi melirik Nataraja yang tidak menyadarinya. Baru setelah itu keluar dari ruang laboratorium komputer.

"Gimana menurut kalian?" Mahesa membuka diskusi diantara para pilar.

"Dayana bohong," ceplos Arjuna.

Kini semua pilar menatap Arjuna yang keningnya mengernyit sedang berpikir.

"Soal?" tanya Nataraja, jari telunjuknya mengetuk kursor mouse laptop.

"Danu, lah. Gue emang rada bego soal pelajaran, tapi kalau soal ingatan, gue nggak pelupa banget. Gue masih inget, sebelum ujian kelas bulan lalu. Gue minjem hpnya Danu buat nelpon Sean pake pulsa biasa. Gue scroll nama-nama yang ada di kontak Danu. Abjad R sama S berdekatan, tapi di kontak Danu nggak ada nama Raska. Di kontak Danu nggak ada nomor murid dari kelas lain, cuma kontak murid kelas kita aja."

"Bisa aja nomornya Raska nggak disave," Kanyasa menyanggah informasi dari Arjuna.

"Nggak, Nya. Tadi Dayana bilang dia liat nama Raska di layar hp Danu bukan nomor yang nggak disave," Nataraja berpihak pada Arjuna.

"Iya, tapi siapa tau sekarang udah dihapus, kan?" Kanyasa kembali memuntahkan isi kepalanya.

"Kenapa nggak lo pastiin ulang, Jun?" Hiro angkat bicara.

The King : Battle Of Imperium School (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang