Drtt...
Drtt...
Ruby yang kini tengah berbaring di ranjang king size nya itu membuka ponselnya, terdapat pesan masuk dari orang tak dikenal yang seminggu yang lalu share lock sirkuit balapan.
Anonim.
( pict ).
in doofie club, baby!!
Read.
Ruby membuka gambar yang dikirim oleh orang tak dikenal itu. Seketika itu juga raut wajah ruby berubah marah kemudian gadis itu bergegas ke luar dari rumahnya.
Malam penuh kesunyian.Dengan mengendarai ducati putih, ruby terlihat begitu terburu-buru. Gadis itu semakin menambah lajuan ducatinya.
Citttt......
Dengan sekuat tenaga ruby mengerem ducatinya mendadak akibat ada mobil di depannya yang tiba-tiba saja berbelok membuatnya kini terpeleset di jalan raya yang tampak sangat sepi itu.
Ducatinya berpindah dengan posisi yang jauh, terlihat juga kerusakan yang begitu parah.
Ruby bangkit dan melepaskan helmnya. Gadis itu mendengus kesal.
Terlihat celana nya kini robek dan memperlihatkan luka segar di lututnya." Sialann... "
Ruby melepas helm full face nya,Dengan rambut orak-arikan membuat gadis itu kini tampak begitu seksi.
" Hey... Lo ga papa? Apa ada yang sakit?... " Ucap seseorang memegang bahu ruby dengan wajah yang terlihat sangat khawatir.
Terlihat seorang pria yang begitu familiar dimata gadis itu.
" Gue gapapa!!.. "
" Ruby?! "
Ruby mengernyitkan dahinya mendapati pria yang tampak tak asing baginya itu. Ternyata pria itu adalah lev, wakil geng sabbath.
" Sorry ini semua gara-gara gue "
" Gue anter lo kerumah sakit sekarang ayo!!.. "
Lev menarik tangan ruby untuk masuk ke mobilnya. Ruby menahan tangan Lev, membuat pria itu menghentikan langkahnya.
" gw boleh minta tolong? " ucap Ruby pelan sambil menundukkan kepalanya.
" what?! "
" bawa gw ke doofie club!!"
" ga perlu banyak tanya!! Cepet anterin gue kesana sekarang!! "
Lev yang mendengar itu dibuat keheranan tapi kemudian pria itu membantu ruby untuk berjalan dan mempersilakannya masuk ke jok depan mobilnya.
______________________________________
" akhahahaha.... "
Terlihat kini erina tengah menganiaya chia sambil merekamnya di sebuah ponsel.
Erina berada diatas tubuh chia yang berada dilantai, suasana disekitarnya tampak seperti ruangan club.