you.

144 7 0
                                    


Ruby menepuk lengan vinny beberapa kali mengode untuk pergi dari sana.

Sedangkan vinny hanya menampangkan wajah datar tiba-tiba.

" Wahh... Siapa nihh?! Binatang dari mana nih seenak jidat nya masuk ke wilayah kita!!... Ye ga?!!!... " Ucap salah satu pria berambut keriting bertatanan ala berandalan dengan lantangnya membuat para orang-orang disana menyahut dengan seruan.

Ruby turun dari sepedannya, ia menatap vinny yang masih terduduk di sepedannya dengan wajah datar super dinginnya.

" Wahhh.... Cantik juga nih cewe!! " Ucap cowo keriting itu sambil menyentuh dagu ruby.

Belum sempat ruby menepis sentuhan itu tangan vinny sudah lebih dulu terangkat menepis tangan cowo keriting itu dengan kasar.

Cowo keriting itu tak terima dan Sontak saja marah.

" Siapa lo!!.. Mau jadi pahlawan aja lo!!!! " Ucap cowo keriting itu yang tepat berada di hadapan vinny dengan maksud menantang.

Tapi tinggi badannya bahkan hanya sampai dileher Vinny membuat pria itu sedikit mendongak ketika melihat Vinny..

Cowo keriting itu mendorong baju vinny dengan kasar, tapi vinny tak terpengaruh sekalipun dan hanya menampangkan wajah dinginnya.

" Weiii... Leon!!... Kenapa ga diajak duel aja sih?? Ha??!!! " Ucap salah satu cewe berambut orange disana dengan wajah seperti sedang meremehkan vinny.

" Wahh... Bener juga, kebetulan lu juga bawa sepeda kan? " Ucap pria keriting yang kita panggil saja namanya Leon sambil terkekeh mengejek.

Kemudian Leon mendekatkan bibirnya ditelinga vinny.

" Ntar yang kalah sepedanya bakal diancurin!!! Tapi kalo ntar lo kalah cewe lo buat gue!!! " Ucap Leon dengan menampangkan seringaian licik.

Vinny menatap sekilas sepeda yang dibawanya itu,

" Siapa takut?! " Ucap vinny dengan nada dinginnya yang tiba-tiba menatap leon dengan tajam.

Leon dan teman-teman berandalannya itu kini tertawa sambil terus meremehkan vinny.

Pria itu tak terpengaruh dengan perkataan orang-orang disana, ia malah asik mempersiapkan dirinya untuk balapan melawan Leon.

Saat sedang mengecek kondisi sepedanya, ruby berdiri disamping vinny.

" Bukannya kaki lo cedera? " Ucapan ruby membuat vinny spontan menoleh kearahnya.

" kata siapa?! " Ucap vinny sambil kemudian menampangkan senyuman manis nya yang mirip seekor kelinci.

" Gue ga cedera kok tenang aja " Ucapnya sambil tersenyum.

______________________________________

Ditempat lain terdapat orang misterius menggunakan topi dan bertudung Hoodie hitam bergambar salip dipunggungnya tengah melaju dengan sepatu roda dijalanan kota yang tampak sepi.

Dengan tongkat baseball besi yang ia seret ke aspal,membuat suara gesekan itu terdengar lumayan keras.

Orang itu masuk ke gang sempit kota, terus melaju dilorong gang dengan sepatu roda nya hingga sampai ke depan sebuah warung makan terpencil disana.

Orang dengan sepatu roda itu masuk kedalam warung makan yang tampak begitu kumuh itu.

Ketika pintu dibuka,terlihat beberapa pria berstelan jas tengah tepar di kursi dan sofa disana.

Terlihat beberapa minuman keras bertebaran dimeja-meja dengan beberapa obat-obatan,suntik,kertas yang diatasnya terdapat bubuk putih disana .

Para pria berjas itu usianya 50an tahun. Mereka tak lain adalah para pejabat tinggi negara. Salah satunya terdapat seorang menteri disana .

NEVERTHELESS. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang