" udah selesai jenguk nya? " ucap Owen yang terlihat duduk dijok motornya didepan sebuah rumah sakit. pria itu sepertinya baru saja sampai dan tak menunggu lama.
" iya udah " ucap Ruby tanpa ekspresi.
Kemudian Owen menyodorkan sebuah helm warna hitam ke Ruby. Dan diterima oleh Ruby.
Kini mereka berdua berada diatas motor yang sama berdua.
setelah beberapa saat berkendara akhirnya mereka berdua sampai disebuah gubuk terpencil yang berada disuatu pantai tak jauh dari kota.
Mereka berdua masuk kedalam gubuk lumayan besar yang dipenuhi dengan lampu-lampu hias dan bertuliskan " 3D2Y cafe ".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pict by pin.
Terlihat cafe yang tampak sangat sepi.ketika Ruby masuk ia melihat seorang wanita cantik pengelola cafe itu tengah tersenyum ramah padanya. Ruby sedikit kagum dengan wanita berambut pirang berusia sekitar 26 tahun itu.
Ruby duduk disalah satu bangku dengan Owen yang tengah memesan kan sesuatu dikasir.
Ruby mengeluarkan laptopnya kemudian membukanya.
" oh jadi itu ta pacarmu?" Ucap cewe berambut pirang yang tak lain pengelola cafe itu dengan raut sangar nya siap menerkam owen .tatapannya terpusat ke arah Ruby yang tengah mengetikan sesuatu dikeyboard laptopnya.
" belom,sih. Tapi gimana calon iparmu? Cakep kan?" Ucap Owen dengan sedikit celelekan sambil terus menatap Ruby juga.
Tiba tiba raut wajah cewe pirang itu berubah drastis jadi sangat ramah.
" Iya cakep banget, keliatannya juga Anka baik-baik tuhh!!!..." Ucap cewe pirang itu sambil menepuk-nepuk bahu Owen sedikit keras sambil masih dengan menatap ke arah ruby.
Ruby yang merasa sedari tadi dirinya ditatap kini melihat ke arah sorot mata yang menatapnya.
Tampak Owen dan cewe pemilik cafe yang ketahuan tengah menatap Ruby kini jadi gelagapan sendiri.
" mo-mohon ditunggu y-ya kak pesanannya!!..." Ucap pemilik cafe terlihat sangat canggung sekali akibat ketahuan tadi.
Owen sedikit gelagapan terlihat dari caranya bingung mengatakan apa sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang tak gatal.
Ruby yang melihat itu tak mempedulikannya kemudian beralih ke laptopnya lagi.
Sontak Owen dan pemilik kafe yang melihat itu langsung lega.
______________________________________
Disebuah makam terlihat seorang gadis tengah terdiam sambil menangis disana.
