" gw ninggalin Lo selama ini demi jagain sharen, Louis!! " ucap Jay dengan tampang menyesalnya.
" gw ga bermaksud ninggalin Lo, tapi Lo juga lebih milih ikut mama papa kan? "
" dan terlebih lagi, sharen kecelakaan dan hilang ingatan itu disengaja sama seseorang, Louis!! dan karena itu Jay nyuruh gw jagain sharen selama ini!! sebelum kita berempat jadi teman, gw lebih dulu suka sama sharen terlebih lagi itu sudah bertahun-tahun lalu ketika kita masih kecil!!..jadi... Lo jangan mikir gw ninggalin Lo cuma demi bisa milikin sharen, itu salah..."
tiba-giba flashback on.
disebuah taman kanak-kanak pinggiran kota tampak 2 orang bocah laki-laki ya , yang tak lain adalah izana yang sekarang mengganti peran Jay dan Louis kecil. Saat itu Jay masih berumur 10 tahun. sedang kan Louis berusia 4 tahunan.
Sedari tadi Jay menatap seorang anak perempuan tengah menggali sesuatu dibawah pohon sakura yang tumbuh ditaman itu.
" ada apa kak? " Ucap Louis yang melihat kakaknya sedari tadi memandangi anak perempuan itu.
tanpa menjawab Jay berjalan meninggalkan Louis diayunan sendirian dan malah mendekat ke anak perempuan itu yang berusia sama dengan adiknya.
Mata Jay tertuju pada seekor burung yang tergeletak di atas sapu tangan samping gadis kecil itu berada.
" apa yang akan kau lakukan dengan burung itu? " Ucap Jay yang berada disamping gadis kecil yang tengah menggali lubang itu.
" apa yang aku lakukan? kamu ngga buta kan? " ucap gadis kecil itu dengan datarnya sambil menatap ke arah jay.
Jay malah terkesima melihat mata gadis kecil itu, sungguh mata yang sangat indah.rasanya ia seperti sedang melihat sebuah lautan Dimata gadis kecil itu.ia tak berhentinya mengagumi mata cantik itu.
" burung ini sudah mati, aku harus menguburnya agar burung ini bisa beristirahat dengan nyaman..."
Jay tersadar kemudian ikut berjongkok disamping gadis itu.
" ada apa dengan burung ini kenapa bisa mati? " ucap Jay kecil penasaran.
" aku menemukannya sudah tergeletak dibawah ayunan, sayapnya patah tapi masih hidup " ucap gadis kecil itu .
" lalu? " ucap Jay kecil mengamati setiap perkataan gadis kecil itu.
" aku merasa kasihan melihat burung ini kesakitan dan tak bisa terbang, burung ini sangat menderita. Dan pada akhirnya aku mematahkan lehernya agar burung ini mati dan tidak bisa merasakan sakit lagi " ucap gadis kecil itu tanpa menampangkan ekspresi apapun diwajahnya.
Jay kecil yang mendengar jawaban gadis kecil itu terkejut.
" pshyco girl.." Lirih Jay tanpa didengar oleh gadis kecil itu.
hingga akhirnya Jay ikut membantu gadis kecil itu menggali lubang.
" siapa namamu? " ucap Jay kecil.
" shareenzea " ucap gadis kecil itu singkat.
jadi gadis kecil itu adalah Ruby kecil?
______________________________________
sudah beberapa hari berlalu, Ruby kini mengendarai mobilnya menuju ke tempat yang biasa ia dan Owen datangi berdua. ya tentu saja itu 3d2y cafe, milik kakak Owen.
" udah nunggu lama? " pertanyaan yang dilontarkan Ruby yang tiba-tiba datan. Membuat Owen tersadar dari lamunannya.
saat melihat Ruby datang, senyuman terpampang jelas diwajah bule Owen.
