key of key.

18 0 0
                                    


Tokk....tokk....tokk...

" Erina ayo makan, sayang. Kamu udah beberapa hari ngurung diri dikamar trs.... Apa yang terjadi, sayang ayo keluar bicarain sama papa, Erina... " ucap Alexander dibalik pintu kamar Erina.

Tampak Erina didalam kamarnya tengah duduk bersandar di ranjangnya. Wajahnya tampak sangat pucat.

Gadis itu sudah mengurung dirinya berhari-hari dikamar tanpa keluar pun.

Badan nya bertambah sangat kurus, penampilannya jadi berantakan tak terurus.

Erina menghantamkan kepalanya berkali-kali ditembok, kemudian terisak.

Ia mencoba menahan dirinya.

" Gw ga tau lagi harus apa tuhan...."

Sekarang Erina mengalami stress+ trauma dengan peristowa yang terjadi beberapa hari yang lalu.

Gadis itu sama sekali tak peduli dengan suara ayah nya yang sedari tadi memanggil- manggil namanya.

" anthon.... Dasar sialann... Kenapa juga lu jadi kek gini..... Siapa orang itu bangsat...."

" Dan apa yang terjadi sama sekolah sialan itu.... Pak diga..... "

Erina  menambah tangisnya sambil membenturkan kepalanya didinding kamarnya.

______________________________________

Ting...tung...

seorang gadis menekan bel disebuah mansion bernuansa Eropa.

Sebuah pintu besar akhirnya terbuka menampilkan wajah yang tampak tak asing.

" lohh... ngapain Lo kesini? Nyari ribut Lo?!! darimana Lo dapet alamat rumah gue?!!!... " Ucap kasar keyvano yang tadi membuka pintu.

" Diem lu!!!.. Erina mana ?!... " Ucap Ruby dengan ketus.

" hahhh apa lu bilang?!!... Ga salah denger gue? Lo nyariin Erina dirumah gue?..." Ucap keyvano dengan lantang.

" gue dah tau " ucap Ruby dengan dingin.

" Apa Lo bilang??!!... " Ucap key terdengar sangat kasar.

" ada apa ini ribut-ribut?..."

Tiba-tiba seorang pria paruh baya muncul, yang tak lain adalah Alexander. Ayah Erina.

" saya lagi cari Erina,om. Erina nya ada ?? " Ucap Ruby yang kini berubah 180° dari sikapnya tadi. Kini ia lebih menampakkan sisi imut dan sopan nya.

" kamu temannya Erina?"

" saya teman sekelasnya,om " ucap Ruby terlihat sangat kawaii.

Alexander masih ragu-ragu karena yang ia tau teman Erina hanya anak-anak berandalan itu. Tapi kini ia yakin setelah melihat tampang ramah dan lucu dari diri Ruby.

" Erina ada dikamar ga mau keluar beberapa hari ini, om minta tolong sama kamu, siapa namamu, nak? "  Ucap Alexander dgn kepribadian yang jauh berbeda dari key.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NEVERTHELESS. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang